2024, Momentum Strategis Kebangkitan Lampung

Sehingga untuk menjaga suasana tetap kondusif, partai politik, masyarakat sipil, dan lainnya memiliki misi untuk mewujudkan kondusivitas demokrasi yang semakin baik.

"Bersama kita wujudkan pilkada yang berintegritas, ikut menjaga suasana kondusif, memberi edukasi kemasyarakatan, serta penguatan demokrasi di masyarakat," terangnya.

"Kalau semua satu frekuensi dan satu misi yang sama maka saya yakin di Provinsi Lampung ini bisa semakin matang demokrasinya dan ekonominya semakin membaik," imbuhnya.

Untuk itu dirinya meminta pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk netral, taat asas, dan taat undang-undang. Jika itu dilakukan oleh pemda, maka di tahun politik ini kita dapat menyaksikan praktik demokrasi yang baik di Provinsi Lampung.

"Kemudian nanti harapannya kesejahteraan masyarakat Lampung akan semakin baik. Ini satu momentum. Sebenarnya terjadinya suatu diskusi antara elit politik dengan masyarakat bawah. Semacam kontrak politik untuk membangun Lampung selama lima tahun ke depan," terangnya.

"Karena ini adalah satu demokrasi yang berbasis gagasan untuk memajukan Lampung dan masyarakat yang akan menjadi objek dari politik yang juga akan aktif juga subjek," sambungnya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa tahun 2024 momentum yang sangat strategis. Oleh karena itu semua komponen harus sama-sama memiliki satu konsep tentang masa depan Lampung.

’’Masyarakat punya aspirasi, elit politik punya gagasan. Terjadilah dialog dan terjadi kesepakatan nanti dengan seluruh anggota legislatif baik DPR RI hingga kabupaten/kota. Maupun calon kepala daerah yang maju di akhir 2024," tuturnya.

’’Sehingga saya menyebutnya 2024 tahun demokrasi yang menggambarkan satu upaya membangun kesepakatan Lampung lima tahun ke depan," tandasnya. (pip/c1/fik)