Liverpool Menang Tipis 1-0 dari Madrid, Anfield Tak Ramah Bagi Alonso

Duel antara Bradley dan Vinicius beberapa kali memancing pelanggaran, menambah intensitas laga.

Menit ke-28, Liverpool menciptakan peluang emas.

Umpan terobosan Florian Wirtz berhasil disambut Szoboszlai yang tinggal berhadapan dengan Courtois, namun kiper asal Belgia itu menepis bola dengan kaki.

Dua menit kemudian, sepakan Szoboszlai mengenai tangan Tchouameni di kotak penalti. Wasit meninjau VAR, namun memutuskan tidak ada unsur kesengajaan.

Courtois terus menjadi penghalang utama. Pada menit ke-42, ia menggagalkan dua peluang beruntun dari Szoboszlai dan Mac Allister.

Sementara peluang terbaik Madrid di babak pertama datang dari tembakan Jude Bellingham yang berhasil diblok Giorgi Mamardashvili.

Babak pertama pun ditutup tanpa gol, meski Liverpool unggul jauh dalam statistik peluang (xG 0,71 banding 0,21).

Usaha keras Liverpool akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-61.

Pelanggaran terhadap Szoboszlai di sisi kanan kotak penalti menghasilkan tendangan bebas.

Eksekusi akurat gelandang asal Hungaria itu disambut tandukan Mac Allister yang lepas dari jebakan offside. Anfield pun bergemuruh, Liverpool unggul 1-0.

Madrid berusaha bangkit dengan memasukkan Rodrygo menggantikan Camavinga, namun lini depan mereka tetap kesulitan menembus pertahanan disiplin The Reds.

Statistik menunjukkan, Los Blancos tak mampu mencatat satu pun tembakan tepat sasaran di babak kedua.

Menjelang akhir laga, Xabi Alonso mencoba peruntungan dengan memainkan Brahim Diaz dan mantan bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tapi usaha tersebut tak berbuah hasil.

Tambahan waktu lima menit tak mengubah skor. Liverpool menutup laga dengan kemenangan 1-0, memperpanjang rekor kandang impresif mereka di Liga Champions—20 kemenangan dari 22 pertandingan terakhir di Anfield.(*)