Ponsel Lipat Tiga Samsung Galaxy Z TriFold
Tampilan Samsung Galaxy Z TriFold dari pembocor di Twitter. -FOTO DALLIAN-
JAKARTA - Setelah bertahun-tahun hanya menjadi bahan rumor, akhirnya publik bisa melihat bentuk nyata dari Samsung Galaxy Z TriFold.
Perangkat itu tampil di ajang K-Tech Showcase, acara sampingan dalam perhelatan APEC Summit 2025 di Gyeongju, Korea Selatan.
Di balik kaca transparan, Samsung memperlihatkan visi masa depan ponsel lipat tiga. Perusahaan itu menamainya Galaxy Z TriFold.
Ponsel tersebut bisa menjadi 2 bentuk. Yakni ponsel genggam selebar 6.5 inci dan tablet berukuran 10 inci.
Wujudnya seperti gabungan dua dunia: mobilitas smartphone dan kenyamanan tablet, dengan lipatan yang tampak halus. Meskipun belum jelas seberapa tahan dalam penggunaan harian.
Menariknya, desain yang diperlihatkan itu sangat dekat dengan prototipe Flex G yang sempat dipamerkan Samsung dua tahun lalu.
Berbeda dari pesaing seperti Huawei Mate XT yang menggunakan kombinasi lipatan ke dalam dan ke luar (S-shaped design), Samsung memilih pendekatan dua lipatan ke dalam.
Gaya tersebut disebut G-shaped structure. Tujuannya untuk melindungi layar fleksibel dari benturan luar sembari tetap memudahkan akses ke layar depan.
Bagian belakang perangkat dikabarkan memiliki tiga panel terpisah, dengan sisi kiri menampung modul tiga kamera yang mirip dengan seri Galaxy Z Fold. Di bagian tengah kemungkinan terdapat layar depan. Lengkap dengan kamera selfie punch-hole di atasnya.
Sementara itu, engsel ganda juga menjadi daya tarik tersendiri. Kuat tetapi tampak ringan saat dibuka. Inovasi itu menegaskan bahwa Samsung belum kehilangan sentuhan magisnya di dunia foldables.
Menurut bocoran dari tipster Ice Universe dan media Korea Dailian, Galaxy Z TriFold kemungkinan tidak akan diluncurkan di Amerika Serikat. Pasar utamanya justru Asia. Terutama Korea Selatan, Tiongkok, Singapura, dan Taiwan.
Mungkin itu merupakan strategi uji pasar, atau mungkin juga persoalan biaya produksi dan harga jual yang diyakini akan melampaui lini Z Fold biasa.
Namun, Samsung tampaknya sudah siap dengan narasi besar di balik produk tersebut. Dalam pernyataan resminya, mereka menegaskan komitmen untuk terus mendorong batas teknologi di era kecerdasan buatan (mobile AI).
TriFold menjadi simbol ambisi itu. Produk terbaru tersebut memadukan kecanggihan bentuk dengan kecerdasan adaptif. (harian disway)