Bupati Waykanan Ayu Asalasiyah Buka TMMD Ke-126 Kodim 0427

BUKA TMMD: Bupati Waykanan Ayu Asalasiyah, S.Ked. didampingi Dandim 0427 Letkol Arm. Sigit Windarto membuka kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 0427/Waykanan 2026 di Kampung Sriwijaya, Kecamatan Umpusemenguk.--FOTO ISTIMEWA
WAYKANAN - Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 0427/Waykanan 2026 di Kampung Sriwijaya, Kecamatan Umpusemenguk, dibuka pada Rabu (8/10). Kegiatan ini dibuka Bupati Waykanan Ayu Asalasiyah, S.Ked. didampingi Dandim 0427 Letkol Arm. Sigit Windarto.
Dalam upacara pembukaan dihadiri anggota Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) Waykanan, perwakilan Pangeran Mohammad Bunyamin, Sekkab Waykanan Machiavelli Herman Tarmizi beserta jajarannya, kepala Kampung Sriwijaya, camat Umpusemenguk beserta Forkopimcam Umpusemenguk, dll.
Bupati Waykanan Ayu Asalasiyah mengungkapkan bahwa pogram TMMD yang dulu dikenal sebagai ABRI Masuk Desa (AMD) adalah program terpadu yang melambangkan sinergi hakiki antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat. ’’Lebih dari sekadar proyek fisik, TMMD adalah wujud nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat yang menjadi pendorong utama bagi percepatan pembangunan di daerah, khususnya di kawasan pedesaan,’’ katanya.
Tahun ini, kata Ayu Asalasiyah, TMMD Ke-126 mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah."
’’Tema ini sangat relevan dengan komitmen kita bersama untuk memastikan bahwa hasil-hasil pembangunan tidak hanya terkonsentrasi di perkotaan. Namun, juga dirasakan secara merata hingga ke pelosok Waykanan,’’ ujar Ayu Asalasiyah.
Ayu Asalasiyah menerangkan, terdapat beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada TMMD Ke-126, baik fisi maupun non-fisik. ’’Kegiatan fisik meliputi pembukaan badan jalan 410 m x 5 m; rehab dan pembuatan tempat wudhu musala (1 unit); pembangunan 3 gorong-gorong tipe 60; pembangunan 1 gorong-gorong tipe 100; pembangunan 7 sumur bor; rehab rumah tidak layak huni 2 unit; pembangunan MCK 2 unit; pembangunan poskamling 1 unit; rehab jembatan 4 x 6 m; serta pembangunan rabat beton 2,5 x 20 m,’’ paparnya.
Sedangkan kegiatan non-fisik, kata Ayu Asalasiyah, meliputi pembagian sembako, ketahanan pangan, khitanan massal, penyuluhan hukum, penyuluhan narkoba, penyuluhan pertanian, penyuluhan wawasan kebangsaan, pembersihan lingkungan, pelayanan KB, penanaman pohon, penyuluhan stunting, penyuluhan posyandu, dan penyuluhan posbindu (PTM).