Mayat Perempuan Ditemukan di Saluran Irigasi, Polsek Wonosobo Lakukan Identifikasi

Reporter: Edi Herliansyah |

Editor: Rizky Panchanov |

Kamis , 02 Oct 2025 - 13:32

Warga Temukan Mayat Wanita Disaluran Irigasi Persawahan, Polsek Wonosobo Lakukan Identifikasi..-Foto IST -

“Kami turut berbelasungkawa atas peristiwa ini. Prosedur identifikasi, koordinasi medis, dan dokumentasi TKP sudah dilakukan sesuai aturan,” kata Iptu Tjasudin.

Ia juga mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar irigasi.

“Bagi yang memiliki riwayat penyakit, sebaiknya tidak sendirian di lokasi rawan untuk mencegah kejadian serupa,” pungkasnya.(*)

mayat perempuan ditemukan di saluran irigasi, polsek wonosobo lakukan identifikasi                            kotaagung – warga pekon negeri ngarip, kecamatan wonosobo, kabupaten tanggamus, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang ibu rumah tangga di saluran irigasi persawahan, selasa (30/9) sore.
mendapat laporan, polsek wonosobo bersama tim inafis polres tanggamus segera menuju lokasi.
pemeriksaan awal dilakukan dengan melibatkan tenaga medis dari puskesmas siring betik.
kapolsek wonosobo iptu tjasudin menjelaskan, korban diketahui bernama asmawati (51), warga setempat.
“korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 15.00 wib oleh saksi muhammad kupron (50), saat mengecek saluran irigasi untuk kebutuhan sawah,” ujar iptu tjasudin, rabu (1/10).
saat itu, saksi melihat tubuh korban dalam posisi telungkup di pintu air.
bersama warga, korban kemudian dievakuasi ke daratan.
“kondisinya sudah meninggal dunia, tubuh kaku, dan dari mulut keluar busa,” ungkapnya.
berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
diduga penyakit tersebut kambuh saat berada di dekat irigasi hingga membuatnya terpeleset dan jatuh ke aliran air.
“tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegas kapolsek.
polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian korban, yakni kemeja hitam bermotif bunga dan celana pendek merah marun.
sementara pihak keluarga menyatakan menerima musibah tersebut dan menolak autopsi.
jenazah pun diserahkan untuk dimakamkan di tpu setempat.
“kami turut berbelasungkawa atas peristiwa ini. prosedur identifikasi, koordinasi medis, dan dokumentasi tkp sudah dilakukan sesuai aturan,” kata iptu tjasudin.
ia juga mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar irigasi.
“bagi yang memiliki riwayat penyakit, sebaiknya tidak sendirian di lokasi rawan untuk mencegah kejadian serupa,” pungkasnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lampung 3 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan