Sains dan Teknologi Kunci Keluar dari Jebakan Kelas Menengah

FOTO BERITASATU.COM/MARIA GABRIELLE BERI WEJANGAN: Mendiktisaintek Brian Yuliarto memberikan wejangan kepada mahasiswa di Fakfak, Papua. (Beritasatu.com/Maria Gabrielle)--

JAKARTA – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan pentingnya membangun industri berbasis sains dan teknologi untuk mengeluarkan Indonesia dari jebakan negara berpendapatan menengah.

’’Kita ingin mendorong lahirnya industri-industri baru berbasis sains dan teknologi. Pada saat yang sama, kita juga ingin mendukung industri yang sudah ada agar berani memperkuat diri dengan riset dan inovasi,” ujar Brian saat Peluncuran Program Riset Strategis di Jakarta seperti dilansir dari Antara.

Brian menekankan perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam agenda tersebut. Menurutnya, kampus adalah entitas terbaik yang menguasai sains dan teknologi di setiap negara sehingga tidak bisa hanya menunggu ajakan dari industri atau kebijakan pemerintah.

“Perguruan tinggi harus proaktif keluar mencari peluang untuk memunculkan industri-industri berbasis sains dan teknologi. Tidak bisa hanya menunggu industri mengajak atau menunggu kebijakan,” tegas Brian.

Brian mengingatkan perjalanan menuju status negara maju tidaklah mudah, tetapi banyak negara berhasil melompat dari kategori middle income menjadi upper income karena serius membangun fondasi sains dan teknologi.

Brian menyinggung pengalaman Indonesia pada era 1990-an, ketika ekonomi sempat tumbuh di atas 8% hingga lima kali berturut-turut dan menjadikan Indonesia dikenal sebagai salah satu “Macan Asia”.

’’Terakhir kita tumbuh 8% itu tahun 1997, ketika dahulu kita dikenal sebagai Macan Asia. Saat itu industri kita tumbuh besar, bahkan industri pesawat terbang ikut berkembang. Kita ingin mengulang kembali masa itu,” ungkapnya.

Menurut Brian, kebangkitan industri berbasis riset sangat krusial untuk mengejar ketertinggalan dengan negara tetangga. Amanah itu, kata dia, berada di pundak para akademisi dan peneliti di perguruan tinggi.

 

Karena itu, Brian mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama membangun industri berbasis sains dan teknologi, diawali dengan kolaborasi riset antara perguruan tinggi dan dunia usaha. “Ini amanah dari 300 juta penduduk Indonesia kepada orang-orang terpintar di negeri ini, yaitu mereka yang berada di perguruan tinggi,” ungkapnya. (beritasatu.com)

Tag
Share