Meta Siapkan Robot Humanoid Metabot

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Minggu , 28 Sep 2025 - 20:04

PROYEK BESAR: Meta tengah menggarap proyek besar di bidang robotika melalui pengembangan robot humanoid Metabot. -FOTO AP -

JAKARTA – Perusahaan teknologi Meta tengah menggarap proyek besar di bidang robotika melalui pengembangan Metabot, robot humanoid yang digadang-gadang menjadi tulang punggung masa depan industri robot.

Namun, tujuan utama Meta bukan sekadar menciptakan perangkat keras, melainkan menghadirkan platform software universal untuk robot humanoid, mirip seperti peran Android pada ponsel pintar.

Chief Technology Officer (CTO) Meta, Andrew Bosworth mengungkapkan tantangan utama dalam pengembangan robot humanoid bukan terletak pada perangkat keras, melainkan perangkat lunaknya.

’’Saya tidak berpikir hardware adalah bagian tersulit. Bukan berarti hardware mudah, tetapi bukan itu yang menjadi hambatan. Hambatan utamanya ada di software,” kata Andrew dikutip dari Phone Arena, Minggu (28/9).

Bosworth menjelaskan, timnya bekerja sama dengan laboratorium AI Superintelligence Meta untuk membangun “world model”, yakni simulasi perangkat lunak yang dapat menggerakkan tangan robot dengan lincah.

Tantangan terbesar bagi robot humanoid saat ini adalah melakukan aktivitas sederhana tetapi kompleks, seperti mengambil segelas air atau mengeluarkan kunci dari saku. Aktivitas tersebut melibatkan benda yang tidak stabil, berbeda dengan berjalan atau melakukan salto yang sudah lebih mudah diprogram.

Meta berharap software yang dikembangkan nantinya bisa dilisensikan kepada berbagai perusahaan pembuat robot, sehingga menciptakan standar baru di industri. Konsep ini mirip dengan bagaimana Google menyediakan Android untuk berbagai produsen smartphone. (beritasatu.com/ful)

meta siapkan robot humanoid metabot                             jakarta – perusahaan teknologi meta tengah menggarap proyek besar di bidang robotika melalui pengembangan metabot, robot humanoid yang digadang-gadang menjadi tulang punggung masa depan industri robot. 
 
namun, tujuan utama meta bukan sekadar menciptakan perangkat keras, melainkan menghadirkan platform software universal untuk robot humanoid, mirip seperti peran android pada ponsel pintar.
 
chief technology officer (cto) meta, andrew bosworth mengungkapkan tantangan utama dalam pengembangan robot humanoid bukan terletak pada perangkat keras, melainkan perangkat lunaknya.
 
’’saya tidak berpikir hardware adalah bagian tersulit. bukan berarti hardware mudah, tetapi bukan itu yang menjadi hambatan. hambatan utamanya ada di software,” kata andrew dikutip dari phone arena, minggu (28/9).
 
bosworth menjelaskan, timnya bekerja sama dengan laboratorium ai superintelligence meta untuk membangun “world model”, yakni simulasi perangkat lunak yang dapat menggerakkan tangan robot dengan lincah.
 
tantangan terbesar bagi robot humanoid saat ini adalah melakukan aktivitas sederhana tetapi kompleks, seperti mengambil segelas air atau mengeluarkan kunci dari saku. aktivitas tersebut melibatkan benda yang tidak stabil, berbeda dengan berjalan atau melakukan salto yang sudah lebih mudah diprogram.
 
meta berharap software yang dikembangkan nantinya bisa dilisensikan kepada berbagai perusahaan pembuat robot, sehingga menciptakan standar baru di industri. konsep ini mirip dengan bagaimana google menyediakan android untuk berbagai produsen smartphone. (beritasatu.com/ful)