Mafia Pangan Jadi Ancaman

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.--FOTO BERITASATU.COM/EKA JAYA SAPUTRA

JAKARTA – Presiden Prabowo memberikan arahan untuk menghadapi ancaman mafia di Indonesia, terutama di sektor pangan dan energi.

Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Tamsil Linrung menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto soal ancaman mafia pangan. Hal itu disampaikannya saat menemui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (2/9).

 

Guna mengutamakan kesejahteraan rakyat, Tamsil mengungkap Presiden Prabowo memberikan perhatian sampai ke detail anggaran, sekaligus menunjukkan itikad serius pemerintah dalam menyelesaikan persoalan mafia tersebut.

 

’’Presiden juga tadi malam dalam pertemuan yang saya hadiri mulai pukul 16.00 hingga 21.00, memberikan penekanan bagaimana menghadapi mafia-mafia ini. Karena concern beliau adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat,” kata Tamsil dalam keterangan persnya, Selasa (2/9).

 

Tamsil melanjutkan, dirinya beserta anggota DPD RI lainnya menyatakan dukungan penuh terhadap langkah strategis Mentan Amran dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus memberantas praktik mafia pangan yang merugikan petani dan masyarakat.

 

Tamsil juga mengapresiasi langkah tegas Mentan Amran dalam melawan mafia pangan yang kerap mengganggu stabilitas harga dan pasokan di lapangan. “Kerja betul Mentan ini, saya percaya ini,” ujarnya.

 

Dia menegaskan, dirinya telah berkeliling daerah untuk meminta pemerintah daerah mendukung kebijakan strategis Presiden, termasuk yang dijalankan Kementan.

 

’’Ini menjadi cambuk bagi daerah supaya tidak hanya mengandalkan dana transfer ke daerah, tapi juga membuat terobosan-terobosan. Presiden memberikan apresiasi luar biasa terhadap langkah di Kementerian Pertanian. Luar biasa ya,” tutur Tamsil. (beritasatu.com/c1)

Tag
Share