Seleksi Pendamping PKH 2023 di Lampura Ditunda, Dissos Ungkap Alasannya

KOTABUMI - Pelaksanaan seleksi pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2023 di Lampung Utara (Lampura) ditunda dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan.

Hal itu disampaikan oleh Pemkab Lampura melalui Dinas Sosial (Dissos) pada Pengumuman Nomor: 2982/3.4/KP. 01.02/11/2023 tentang Penundaan Jadwal Seleksi Pendamping Sosial PKH. 

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinssos Lampura Rico Budiyanto mengatakan, penundaan seleksi tersebut berdasarkan surat Plt. Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Nomor 3137/3.4/ KP.01.02/11/2023 tanggal 30 November 2023, perihal Penundaan Jadwal Seleksi Pendamping Sosial PKH tahun 2023.

BACA JUGA:Komitmen Laksanakan Penanggulangan Kemiskinan, Lambar Berhasil Entaskan 1.470 Jiwa Warga Miskin

Dalam pengumuman itu kata Rico disebutkan hal ini dikarenakan masih banyak terdapat kekosongan sebaran lokasi kebutuhan, dan banyaknya pengiriman rekomendasi dari kabupaten/kota melebihi kebutuhan sesuai rasio yang telah ditentukan. 

“Hal ini membutuhkan waktu bagi Direktorat Jaminan Sosial Kemensos, untuk melakukan seleksi nama nama yang telah dikirimkan," ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Rico Budiyanto ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat.

Dari 92 orang, ada 35 orang yang pihaknya rekomendasikan kepada Kementerian Sosial. Terdapat penundaan jadwal seleksi yang tidak dapat ditentukan. "Dan itu bukan terjadi di kabupaten Lampura saja. Melainkan terdapat 166 kabupaten dan kota lainnya se-Nusantara," ucap Rico.

BACA JUGA:Baksos, Senam dan Jalan Sehat Meriahkan HKSN dan BBKT di Pringsewu

Ketika disinggung mengenai desa mana saja yang membuka pendaftaran pendamping PKH. Rico mengatakan terdapat lima desa, yang membuka pendaftaran untuk jadi pendamping desa, Abung Barat, Sungkai Selatan, Sungkai Tengah, Sungkai Utara dan Kecamatan Tanjungraja.

"Ada lima desa yang membuka pendaftaran untuk pendamping PKH. Abung Barat, Sungkai Selatan, Sungkai tengah, Sungkai Utara dan Tanjungraja," pungkasnya. (ozy/c1/nca)