Pakai Pemain Pria, Vietnam Diskualifikasi di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21

DISKUALIFIKASI: FIVB mendiskualifikasi Timnas Vietnam U-12 dalam Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 karena ketahuan menggunakan pemain pria. -FOTO FIVB-
JAKARTA - Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) mendiskualifikasi tim voli putri Vietnam U-21 dari Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 karena memakai pemain yang dinilai tidak sah.
FIVB tidak memerinci alasan tersebut. Tetapi, sebelum pengumuman resmi ini disampaikan FIVB, sempat beredar kabar pemain Vietnam Dang Thi Hong dan Phuong Quynh diminta menjalani tes gender dan salah satunya dinyatakan sebagai pria, yakni Dang Thi Hong.
Dalam pernyataan resminya pada Rabu (13/8), FIVB menyampaikan, setelah muncul kekhawatiran Federasi Bola Voli Vietnam menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam tim nasional U-21 mereka pada Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025 di Indonesia, FIVB melakukan investigasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Hasil investigasi tersebut menyimpulkan pemain tersebut tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Pasal 12.2 Peraturan Disiplin FIVB 2023.
Berdasarkan hasil tersebut, dan sesuai dengan Pasal 13.5.2 Peraturan Pertandingan serta Pasal 14.4 Peraturan Disiplin, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB memutuskan seluruh pertandingan tim nasional Vietnam yang melibatkan pemain tersebut dinyatakan hangus (forfeit) dan pemain tersebut langsung didiskualifikasi dari turnamen.
Akibat sanksi ini, poin Vietnam di Grup A merosot dari 12 menjadi 3, membuat mereka terpuruk di posisi juru kunci.
Posisinya di babak 16 besar digantikan timnas Indonesia. Vietnam hanya akan berlaga dalam pertandingan peringkat 17-24.
Sebelum kontroversi ini mencuat, warganet telah mencurigai jenis kelamin dua pemain Vietnam, Dang Thi Hong dan Phuong Quynh.
Keduanya dikabarkan menjalani uji kromosom pada Selasa (12/8). Dang Thi Hong akhirnya tidak diturunkan saat laga Vietnam melawan Puerto Riko.
Dalam pertandingan terakhir, Vietnam mengalahkan Puerto Riko dengan skor 3-1 (25-17, 25-21, 23-25, dan 25-22). Nilai kemenangan atas Puerto Riko dinyatakan sah.
Vietnam yang terbukti menggunakan dua pemain dengan kelamin jenis pria yakni Dang Thi Hong dan Phuong Quynh dijatuhi hukuman.
"Sesuai dengan Pasal 13.5.2 dari Peraturan Acara dan 14.4 dari Peraturan Disiplin, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB telah memutuskan bahwa pertandingan tim nasional Vietnam yang diikuti oleh pemain tersebut dibatalkan dan pemain tersebut didiskualifikasi dari kejuaraan dengan segera," tulis FIVB.
Dengan aturan tersebut, maka Vietnam yang sebenarnya menempati peringkat kedua pul A harus merelakan posisinya diisi oleh Serbia. Vietnam tergeser ke juru kunci.
Kemenangan Vietnam atas Indonesia, Kanada, dan Serbia dibatalkan. Vietnam sebelumnya hanya kalah saat berhadapan dengan Argentina.
Vietnam yang seharusnya mendulang empat kemenangan, dinyatakan hanya memenangi tiga laga. Vietnam pun menduduki juru kunci dengan satu kemenangan dengan poin tiga.(*)