Wanita 24 Tahun Ditemukan Tewas di Warung Sate, Polres Lampura dan Polda Lampung Kejar Pelaku

Reporter: Fahrozi Irsan Toni |

Editor: Rizky Panchanov |

Rabu , 06 Aug 2025 - 20:24

Ilustrasi pembunuhan-Ilustrasi Antara-

KOTABUMI - Polres Lampung Utara (Lampura) di-back up Polda Lampung, hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang wanita muda yang ditemukan tidak bernyawa di kamar.

Korban berinisial DJS (24), warga Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampura itu ditemukan tewas di kamar di sebuah warung sate di Desa Negara Tulangbawang, Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampura.

Kapolres Lampura, Deddy Kurniawan melalui Kasi Humas AKP Budi mengatakan, kasus tersebut menjadi atensi Polda Lampung, agar segera terungkap.

"Polres Lampura, di bantu Polda Lampung, sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah Saksi-Saksi, " terangnya.

Korban juga, lanjutnya, saat ini masih dilakukan Autopsi guna untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Jadi kasus ini masih dalam penyelidikan. Untuk itu, kita berharap dan menghimbau kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, " ujarnya.

Kepada pihak korban, agar kita sangat dapat bersabar dan jagan terpancing dengan pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang mana akan merugikan semua pihak.

Dari informasi yang dihimpun korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Leher korban terdapat luka seperti cekikan kemudian dari telinga dan kemaluannya mengeluarkan darah. (*)

wanita 24 tahun ditemukan tewas di warung sate, polres lampura dan polda lampung kejar pelaku                            kotabumi - polres lampung utara (lampura) di-back up polda lampung, hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang wanita muda yang ditemukan tidak bernyawa di kamar. 
korban berinisial djs (24), warga kecamatan abung timur, kabupaten lampura itu ditemukan tewas di kamar di sebuah warung sate di desa negara tulangbawang, kecamatan bungamayang, kabupaten lampura.
kapolres lampura, deddy kurniawan melalui kasi humas akp budi mengatakan, kasus tersebut menjadi atensi polda lampung, agar segera terungkap. 
"polres lampura, di bantu polda lampung, sudah melakukan olah tkp dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi, " terangnya. 
korban juga, lanjutnya, saat ini masih dilakukan autopsi guna untuk mengetahui penyebab kematiannya. 
"jadi kasus ini masih dalam penyelidikan. untuk itu, kita berharap dan menghimbau kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, " ujarnya. 
kepada pihak korban, agar kita sangat dapat bersabar dan jagan terpancing dengan pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang mana akan merugikan semua pihak. 
dari informasi yang dihimpun korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan. leher korban terdapat luka seperti cekikan kemudian dari telinga dan kemaluannya mengeluarkan darah. (*)

Tag

Share