Tampil Debut, Mohicans Raih Runner-up

BANDARLAMPUNG - Perjuangan Mohicans, klub softball Lampung, di Liga Softball Indonesia 2023 berakhir sebagai runner-up. Ini setelah Mohicans kalah oleh Garuda, tim asal Jakarta, pada final yang digelar di kompleks Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/10) malam.

Mohicans harus mengakui keunggulan Garuda dengan skor 0-4 dalam game yang di pertandingkan 7 inning. Meski gagal juara, manajer tim Mohicans Niya Noordaniyana mengapresiasi pencapaian timnya. Sebab, ini menjadi penampilan pertama Mohicans di Liga Softball Indonesia. Niya mengatakan, kekalahan atas Garuda lantaran tim lawan menggunakan pitcher atau pelempar bola kelas dunia. “Pitcher mereka ambil dari Singapura, Marcus Chew. Pemain dunia,” kata Niya kepada Radar Lampung, tadi malam.

Mohicans sukses melaju ke final setelah empat kali menang dalam Liga Softball Indonesia sejak digelar 20 Oktober 2023 lalu. Pada pertandingan pertama Jumat 20 Oktober, Mohicans menang telak dari klub Rubberduck asal Jakarta dengan skor 9-0. Setelah sukses menundukkan Rubberduck tanpa perlawanan, tren kemenangan Mohicans berlanjut saat bertanding di game kedua melawan Doberman klub asal Jawa Barat. Lagi-lagi, Yulian Saputra dkk ini menundukkan Doberman dengan skor meyakinkan dengan kemenangan 11-1.

Pada Sabtu 21 Oktober, pada game pertama ,Mohicans kalah saat melawan tim Garuda asal Jakarta dengan skor 11-0. Kemudian berlanjut di game kedua, Mohicans bertemu dengan Jabar dan unggul tipis 3-2. Mohicans pun kemudian masuk ke semifinal. Pada Minggu 22 Oktober, Mohicans kembali meraih kemenangan dengan menundukkan Rajawali tim asal Jakarta dengan skor 4-0. Mohicans melaju ke babak final dan bertemu dengan Garuda.

Pelatih kepala tim Mohicans, Moamer Ardiyandi mengatakan langkah Mohicans ke final cukup spesial, sebab anak asuhnya baru pertama kali ikut di Liga Softball Indonesia. Hasil empat kali menang dan satu kali kalah kata  Moamer cukup meyakinkan. Bahkan, pitcher atau pelempar bola di tim Mohicans mencatatkan 30 strike out. "Pitcher kita juga sudah di atas lawan-lawan. Bahkan kami mencatatkan 30 striker out karena better (pemukul) bolanya tidak terpukul," ungkapnya.

Ditanya apa yang menjadi rahasia Mohicans bisa sejauh ini melaju ke final, Moamer mengatakan kesiapan dan mental adalah kuncinya. "Yang jelas kesiapan, kedua mental. Anak-anak sejak berangkat mereka sudah euforia kemenangan. Mereka di lapangan saya lihat tidak ada pantang menyerah," kata Moamer dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu.

Kalah melawan Garuda kata Moamer disebabkan lantaran Mohicans menurunkan tim pelapis kedua. "Pemain dirotasi terus, berkat itu anak-anak bisa terus bugar. Nah ketika lawan Garuda itu kita turunkan tim lapis kedua," ungkapnya. (nca)