Waspada Leptospirosis!

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Jumat , 11 Jul 2025 - 21:14

-- FOTO FREEPIK

- Sakit kepala hebat

- Nyeri otot, terutama di betis dan punggung

- Mual, muntah, dan diare

- Mata memerah

- Kulit dan mata menguning (gejala penyakit kuning)

- Nyeri perut dan pembesaran hati

Pada kasus yang parah, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal, paru-paru, hingga kegagalan organ dan kematian.

Cara Penularan Leptospirosis

- Kontak langsung dengan air banjir atau genangan yang tercemar urine tikus

- Masuknya bakteri melalui kulit yang terluka atau tergores

- Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi

waspada leptospirosis!                             pada musim hujan, masyarakat diimbau untuk mewaspadai berbagai penyakit yang rentan menyerang. salah satunya adalah leptospirosis atau yang dikenal dengan sebutan penyakit kencing tikus. penyakit ini kerap muncul pasca banjir dan bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
 
 
apa itu leptospirosis?
leptospirosis adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh leptospira yang umumnya ditemukan dalam urine hewan yang terinfeksi, terutama tikus. bakteri ini dapat mencemari air, tanah, atau lumpur, dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka terbuka, kulit yang lecet, atau selaput lendir seperti mata, hidung, dan mulut.
 
penyebaran leptospirosis biasanya meningkat selama musim hujan, terutama di daerah yang terkena banjir, karena genangan air dan saluran yang tercemar urine tikus menjadi media penularan yang sangat potensial.
 
 
gejala leptospirosis yang perlu diwaspadai
 
gejala penyakit kencing tikus sering kali mirip dengan flu atau demam berdarah, sehingga sulit dikenali di awal. berikut beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai:
 
- demam tinggi mendadak
- sakit kepala hebat
- nyeri otot, terutama di betis dan punggung
- mual, muntah, dan diare
- mata memerah
- kulit dan mata menguning (gejala penyakit kuning)
- nyeri perut dan pembesaran hati
 
 
pada kasus yang parah, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal, paru-paru, hingga kegagalan organ dan kematian.
 
 
cara penularan leptospirosis
- kontak langsung dengan air banjir atau genangan yang tercemar urine tikus
- masuknya bakteri melalui kulit yang terluka atau tergores
- mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi
- paparan tanah atau lumpur yang sudah tercemar
 
 
kelompok yang paling rentan
 
- pekerja kebersihan dan petugas evakuasi banjir
- anak-anak yang bermain di genangan air banjir
- masyarakat yang tinggal di daerah padat dan rawan banjir
- petani dan pekerja lapangan
 
 
pencegahan leptospirosis di musim hujan
 
- gunakan alas kaki dan sarung tangan saat beraktivitas di area banjir
- hindari bermain atau berenang di genangan air yang tidak jelas kebersihannya
- tutup luka atau goresan dengan plester tahan air
- jaga kebersihan lingkungan, terutama menghindari tumpukan sampah yang mengundang tikus
- simpan makanan dan minuman dengan baik agar tidak terkontaminasi
- segera mandi dan cuci pakaian setelah terpapar banjir
- periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala mencurigakan setelah terpapar banjir
 
 
kapan harus ke dokter?
 
jika anda mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri otot, dan mata merah setelah berkontak dengan air banjir, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. semakin cepat penyakit ini dideteksi dan ditangani dengan antibiotik yang tepat, semakin besar kemungkinan untuk sembuh total. (disway.id)