Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Kedaton Terbakar, Kerugian Capai Rp75 Juta

Petugas Damkar Bandarlampung memadamkan api yang membakar rumah di Kedaton, Minggu (6/7) malam. -FOTO DOK. DAMKARMAT -

BANDARLAMPUNG – Sebuah rumah di Kedaton, Bandarlampung, terbakar pada Minggu (6/7) malam. Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik yang memicu api di tumpukan pakaian di ruang gosok.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandarlampung Anthoni Irawan mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 20.00 WIB. Empat mobil pemadam dan 17 personel pun dikerahkan ke lokasi.

“Pemadaman berlangsung lebih dari satu jam. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 21.18 WIB,” ujar Anthoni saat dikonfirmasi, Senin (7/7).

Menurut kesaksian warga, api kali pertama terlihat dari bagian dalam rumah yang saat itu dalam kondisi kosong. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp75 juta. Sekitar setengah bagian bangunan dan sejumlah perabotan rumah tangga ludes terbakar.

Menanggapi kabar bahwa rumah tersebut merupakan milik kerabat seorang artis asal Lampung, Anthoni belum dapat memastikan.

“Informasi itu masih dalam tahap penyelidikan. Kami menunggu hasil dari pihak kepolisian,” jelasnya.

Dinas Damkarmat mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan, khususnya saat rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong.

“Pastikan seluruh peralatan elektronik dicabut dari stop kontak sebelum meninggalkan rumah dalam waktu lama,” tutup Anthoni. 

Sebelumnya, dua rumah warga di Jalan Bunga Matahari, Kelurahan Perumnas Waykandis, Kota Bandarlampung, hangus terbakar pada Senin (12/5) siang. 

Peristiwa tersebut diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah kontrakan yang sedang ditinggal penghuninya.

Kebakaran kali pertama diketahui sekitar pukul 13.30 WIB saat sejumlah anak berteriak minta tolong. Api yang muncul dari bagian belakang rumah milik Yogi itu langsung menyebar hingga melahap hampir seluruh bangunan dan sempat menjalar ke rumah di sebelahnya.

Ketua RT setempat, Destiana, mengatakan warga sempat berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sembari menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran.

“Api cepat sekali menjalar, apalagi saat itu pemilik rumah sedang tidak berada di tempat. Untung warga sigap,” ungkap Destiana.

Tag
Share