Perbaikan Jalan Lambar – Batas Sumsel Segera Dimulai

DIPERBAIKI: Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas BMBK akan segera memulai pelaksanaan proyek perbaikan jalan pada ruas strategis Liwa–BTS Sumsel. -FOTO EDI PRASETYA/RADAR LAMBAR-

SUKAU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) akan segera memulai pelaksanaan proyek perbaikan jalan pada ruas strategis Liwa - Batas Sumatera Selatan (Sumsel).

Pekerjaan ini akan menyerap anggaran sebesar Rp5,2 miliar dan difokuskan pada penanganan menyeluruh di titik-titik rawan kerusakan dan genangan.

Informasi ini disampaikan Kepala Unit Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah V, Aprisol Putra, yang memastikan saat ini pekerjaan fisik masih dalam tahap persiapan dan akan segera dimulai dalam waktu dekat.

“Anggarannya telah tersedia dan pelaksanaan akan dimulai setelah persiapan teknis tuntas. Fokus utama kita adalah penanganan menyeluruh pada titik-titik kritis yang kerap dikeluhkan masyarakat, terutama pada musim hujan,” ujar Aprisol, Selasa (17/6).

Menurutnya, beberapa lokasi yang menjadi prioritas perbaikan permanen meliputi kawasan rawan genangan air di Pemangku Rantau Panjang, Pekon (Desa) Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, dua titik di Pemangku Bedeng, Pekon Padangcahya di Kecamatan Balikbukit, serta rehabilitasi jembatan di Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau.

“Semua titik tersebut telah melalui proses survei teknis dan pembahasan bersama pihak desa, dan kami pastikan tidak ada kendala lahan. Dukungan dari para pemilik lahan dan pemangku adat telah diberikan,” jelasnya.

Proyek ini menjadi bagian dari respon Pemprov Lampung terhadap kondisi jalan Liwa - Ranau yang menjadi akses vital menuju kawasan wisata unggulan, yakni Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau di Kecamatan Lumbok Seminung.

Aprisol menambahkan, metode yang akan digunakan dalam penanganan permanen ini meliputi perbaikan drainase untuk mengatasi genangan air serta pelapisan ulang aspal di ruas dengan kerusakan struktural.

“Bukan tambal sulam biasa. Kita akan bangun drainase permanen, buat elevasi jalan lebih baik, dan tingkatkan kualitas lapis permukaan. Harapannya, pekerjaan ini memberikan dampak jangka panjang, bukan solusi sesaat,” tambahnya.

Dinas BMBK menargetkan pekerjaan bisa rampung dalam beberapa bulan ke depan sebelum memasuki musim penghujan.

Dengan demikian, jalan tersebut dapat mendukung geliat pariwisata dan ekonomi masyarakat secara maksimal.

Diketahui sebelumnya, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dalam kunjungannya pada peresmian pasar tematik tersebut telah menegaskan komitmen Pemprov dengan mengalokasikan dana sebesar Rp5,2 miliar untuk peningkatan akses jalan tersebut.(*) 

Tag
Share