Polisi Ungkap Petani Tewas Tinggal Kepala Karena Dimangsa Harimau

DIPULANGKAN: Setelah menempuh perjalanan darat selama 17 jam, jenazah Sudarso (50) korban konflik manusia dengan harimau Sumatera di kawasan TNBBS akhirnya tiba di kampung halamannya. -FOTO IST-

BALIKBUKIT – Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kepolisian di lokasi penemuan jasad seorang petani kopi, Sudarso (50), yang merupakan warga Karang Randu, Grobokan, Jawa Tengah dengan kondisi mengenaskan tinggal kepala di Talang Lobang, Kecamatan Airhitam, Lampung Barat, (Lambar) diketahui korban meninggal akibat diterkam binatang buas.

Kasatreskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumandi menyebutkan hasil olah TKP menguatkan dugaan serangan satwa liar. 

”Sekitar 400 meter dari lokasi ditemukan jejak kaki, kotoran, dan tanda-tanda keberadaan harimau dewasa,” jelasnya.

Selain itu, petugas hanya menemukan sebagian tulang belulang korban. 

“Diperkirakan korban sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan,” tambah Juherdi. 

Tim Inafis, Tekab 308 Presisi, petugas TNBBS, dan tenaga medis dari Puskesmas Airhitam telah melakukan visum dan evakuasi.

Sedangkan jasadnya kini telah diserahkankepada pihak keluarga setelah menempuh perjalanan darat selama 17 jam.

Rombongan ambulans milik Puskesmas Airhitam yang dikemudikan oleh Yulianto dan Sutris tiba sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (28/5), dan disambut dengan isak tangis keluarga yang telah menanti di rumah duka.

Kepala Puskesmas Airhitam, Yepi Sugrias Ruhyani menyampaikan perjalanan pengantaran jenazah dari Lampung ke Jawa Tengah berlangsung lancar tanpa hambatan. Setibanya di lokasi, jenazah langsung disemayamkan dan dimakamkan oleh pihak keluarga.

Dalam perjalanan tersebut, selain dua petugas Puskesmas, turut mendampingi Supriyono, adik kandung almarhum yang sebelumnya berada di Lampung Barat bersama Sudarso. 

Diketahui, Supriyono berdomisili di Liwa, sementara almarhum lebih banyak beraktivitas di area kebun sekitar TNBBS.

Prosesi pelepasan jenazah dari Puskesmas Airhitam juga berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, mulai dari aparat kecamatan, TNI/Polri, hingga aparatur pekon setempat.

Sebelumnya Sudarso ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kawasan Talang Lobang, Pekon Sukadamai, Kecamatan Airhitam, Lampung Barat. 

Lokasi penemuan jasadnya hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi serangan harimau sebelumnya di wilayah Kecamatan Suoh.

Tag
Share