Hujan Deras Akibatkan Gorong-gorong di Kampung Tanjungdalom Amblas, Akses Jalan Putus

PUTUS: Amblasnya gorong-gorong di Kampung Tanjungdalom membuat akses jalan di kampung tersebut terputus. -Foto dok warga-
BLAMBANGANUMPU - Curah hujan yang cukup tinggi dan terus menerus pada Selasa (13/5) berdampak pada putusnya akses jalan penghubung di Kampung Tanjungdalom menuju Kecamatan Bumiagung.
Hal itu disebabkan oleh ambles dan jebolnya gorong-gorong yang ada di jalan poros, Kampung Tanjungdalom yang terletak di Dusun 3 kampung tersebut akibat tergerus air hujan yang deras.
Padahal jalan itu merupakan satu-satunya akses penghubung kampung ke Kecamatan Bumiagung dan sekitarnya.
"Jalan poros ini adalah akses utama dan merupakan urat nadi semua kehidupan sosial masyarakat kampung. Mulai dari anak sekolah, petani erta masyarakkat beraktivitas," kata Iwan Patra Kepala Kampung Tanjungdalom.
Atas kondisi ini, Iwan Patra sangat berharap kepada Pemkab WaykanN atau instansi terkait dapat segara hadir dalam bencana itu, dan pihaknya sudah melaporkan hal itu ke camat, dan Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Waykanan.
"Musibah ini sudah saya laporkan ke pak camat dan ibu Plt. Bupati. Alhamdulillah sudah direspon," kata Iwan.
Masih menurut Iwan, mewakili masyarakat Kampung Tanjungdalom, ia sangat berharap agar Pemkab Waykanan untuk segera mungkin hadir dan tanggap memgenai bencana tersebut, sekaligus mengimbau agar masyarakat untuk sementara tidak melintas.
"Sementara ini warga harus memutar melalui jalan di Kampung Wonoharjo," sambungnya.
Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Waykanan, Supriyanto, mengimbau kepada masyarakat Waykanan untuk selalu siaga bencana mengingat kondisi alam Waykanan belum bersahabat.
"Kejadian amblasnya gorong-gorong di Kampung Tanjungdalom ini dapat menjadi contoh, bahwa saat ini curah hujan di Waykanan tinggi. Untuk itu warga yang berada di pinggir sungai agar selalu waspada," tandasnya.(*)