Mengedepankan Kedamaian dan Kebijaksanaan

Radar Lampung Baca Koran--

 

Rangkaian acara akan diawali dengan pradaksina, yakni berjalan mengelilingi Candi Borobudur searah jarum jam sambil membawa lilin dan bunga, sebagai simbol perjalanan spiritual menuju pencerahan.

 

Dilanjutkan dengan prosesi pelepasan lampion ke langit malam, menciptakan suasana syahdu dan hening yang menyentuh hati.

 

Perayaan ini tidak hanya dihadiri oleh umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga dari negara-negara sahabat.

 

Selain sebagai sarana ibadah, perayaan Waisak di Borobudur juga menjadi magnet wisata spiritual yang memperkaya khazanah budaya Indonesia.

 

Bagi umat Buddha, Waisak bukan hanya momen mengenang sejarah, tetapi juga kesempatan untuk memperdalam praktik spiritual dan memperbaiki diri.

 

Nilai-nilai seperti welas asih, pengendalian diri, dan kebijaksanaan menjadi pondasi untuk membangun kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat yang harmonis.

 

Waisak mengingatkan semua orang, apapun latar belakangnya, bahwa kedamaian dunia dimulai dari kedamaian dalam diri. Sebuah pesan yang terasa sangat relevan di tengah dunia yang terus bergolak. (net/yud)

Tag
Share