Jokowi Janjikan Bantuan Beras 10 Kg Lagi Sampai Maret 2024

BER-SELFIE: Presiden Jokowi bersama penerima bantuan pangan nasional di gudang Bulog Campangraya, Sukabumi, Bandarlampung, Kamis (26/10) sore.-FOTO BIRO PERS SETPRES-

BANDARLAMPUNG - Tiba di Provinsi Lampung, Kamis (26/10), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) langsung mengunjungi gudang Bulog di Campangraya, Sukabumi, Bandarlampung. Kedatangannya sekitar pukul 15.30 WIB di gudang Bulog tersebut untuk membagikan beras bantuan pangan nasional.

Tentu sesampainya di lokasi, Jokowi terlebih dahulu menyapa penerima beras bantuan pangan nasional sekaligus berdialog sembari membagikan beberapa sepeda bagi yang dapat menjawab pertanyaannya. Kemudian kepada para penerima beras bantuan tersebut, ia pun mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bantuan bulan November 2023.

’’Nanti di Desember, ibu-ibu dan bapak-bapak kembali menerima bantuan beras 10 kilogram lagi," ujar Jokowi.

Saat ini, lanjutnya, pemerintah tengah menggodok untuk kembali memberi bantuan beras 10 kg kepada masyarakat. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat selama tiga bulan, yaitu untuk Januari, Februari, dan Maret 2024.

’’Tahun depan dikasih lagi bantuan beras 10 kg selama tiga bulan ya ibu-ibu," ucap Jokowi disambut tepuk tangan yang hadir.

Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada masyarakat yang ingin mendapat program keluarga harapan (PKH) dan sebagainya dapat mendaftar ke Dinas Sosial setempat. 

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso yang turut bersama Jokowi mengklaim bahwa stok beras di Bulog secara nasional aman. Menurutnya stok beras Bulog secara nasional saat ini ada 1,4 juta ton. Dari jumlah tersebut, pihaknya akan menyalurkan bantuan pangan di bulan November dan Desember 2023.

’’Kita harus gelontorkan 450 ribu ton untuk bantuan pangan plus SPHP. Jadi kurang lebih 500 ribu ton harus disiapkan sampai akhir tahun," ujar Buwas –sapaan akrabnya– di gudang Bulog Campangraya, Kamis (26/10).

Sehingga, lanjutnya, dari stok 1,4 juta ton yang ada dikurang 500 ribu, maka stok beras Bulog tersisa sekitar 900 ribu ton hingga akhir tahun. ’’Tetapi ternyata tidak karena akan dapat tambahan beras. Sudah datang dan di tahun ini masuk 500 ribu ton. Jadi stok menjadi sekitar 1,3 juta ton hingga akhir 2023," ucapnya.

Sisa stok tahun 2023 ini, lanjut Buwas, dipersiapkan untuk bantuan beras 10 kg selama tiga bulan dari Januari sampai Maret 2024. ’’Untuk persiapkan bantuan Januari sampai Maret akan dikeluarkan 600 ribu sampai 800 ribu ton bersama dengan SPHP-nya," ungkap dia.

Sehingga, Buwas mengklaim bahwa stok beras nasional ini sangat cukup untuk program bantuan beras awal 2024 meski kondisi belum musim panen. ’’Kita juga akan impor, apalagi dari Tiongkok sudah siap 1 juta ton. Sehingga stok keamanan pangan kita terjamin sampai jelang pemilu maupun Lebaran mendatang," ujarnya.

Disinggung stok beras di Lampung, Buwas menyebut cukup, dengan stok atau cadangan beras sebanyak 86 ribu ton. ’’Dari keterangan Bapak Gubernur juga tadi bahwa stok di Lampung ini produksinya surplus. Tetapi memang berasnya juga diambil daerah lain," katanya.

Buwas juga menyampaikan bahwa kondisi beras Bulog saat ini premium. Di mana, beras-beras yang dibagikan ke masyarakat memiliki kualitas yang baik.

Disinggung terkait isu beras plastik, dia dengan tegas menyebut bahwa tidak ada beras plastik maupun beracun di Bulog. ’’Enggak ada beras plastik, sudah dibuktikan. Kayak di Kalimantan Tengah, Palangkaraya, disikapi pidana yang bilang beras plastik. Itu memberikan info salah yang membuat keresahan di masyarakat, terutama masyarakat yang dapat bantuan," tuturnya.

’’Ini memfitnah beras bantuan pemerintah. Bantuan dari pemerintah dianggap beras tidak layak dan beracun. Kemarin bilang beras Cina beracun. Didatangkan juga belum," lanjutnya.

Diketahui, Jokowi menginap di Bandarlampung sebelum melaksanakan berbagai kegiatan dan kunjungannya pada hari ini (27/10). Di tempat penginapannya, Hotel Novotel, tadi malam, Jokowi juga melakukan jamuan makan malam dan pertemuan dengan tokoh masyarakat Lampung.

Dilanjutkan hari ini meninjau pembangunan Jalan Seputihsurabaya di Lampung Tengah. Dia juga dijadwalkan berhenti di SPBU Dodo Jalan Seputihsurabaya untuk menyaksikan display dan laporan pembangunan jalan oleh Menteri PUPR.

Dari Seputihsurabaya, Jokowi menuju Pasar Baru Rumbia. Di sana, dia melakukan peninjauan dan penyerahan bantuan kepada pedagang pasar serta berdialog dengan pedagang.

 

Lalu usai salat Jumat di Masjid Al Aqso Kabupaten Lampung Timur, Jokowi menuju Pondok Makan 21 Kota Metro untuk makan siang. Dilanjutkan mengunjungi SMKN 3 Kota Metro untuk meninjau fasilitas pembelajaran yang ada di sana. Terakhir menuju Bandara Radin Inten II untuk kembali ke Jakarta. (pip/c1/rim)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan