Dinas Peternakan Bandar Lampung Siapkan Tim Pemeriksa Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Dinas Peternakan Bandarlampung memastikan hewan kurban sehat dan tersedia menjelang Idul Adha 1446 Hijriah. -FOTO IST-
Ia menuturkan, selain cacing hati, pihaknya juga menemukan masalah lain saat pengecekan. Di antaranya ada hewan kurban yang tidak memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan sejumlah penyakit ternak lainnya.
"Aada juga bekas LSD di sekujur tubuhnya. Itu dari Lampung Tengah yang tidak ada SKKH. Ada pneumonia, LSD, sirosis hati, dan juga hepatitis," bebernya.
Ia menambahkan, pihaknya masih akan terus mengawasi pemotongan hewan kurban sampai selesai. "Hari ini (kemarin, Red) masih ada pemotongan sampai besok (hari ini, Red). Kita masih akan terus awasi," tandasnya.
Selain di Kota Metro, kasus cacing hati juga ditemukan di Kota Bandarlampung. Guna memastikan masyarakat mendapatkan daging yang aman, sehat, utuh dan halal, Dinas Pertanian Kota Bandarlampung terus memaksimalkan pengawasan di 20 kecamatan.
Pada hari pertama Idul Adha 17 Juni 2024, Dinas Pertanian menemukan 3 ekor sapi kurban yang terpapar cacing hati di Kecamatan Kedaton dan Kemiling.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Yunita Novita Sari mengatakan, hasil temuan langsung dimusnahkan dengan mengubur hati tersebut agar tidak ada manusia yang mengkonsumsinya.
“Karena hati yang terjangkit cacing ini bisa berdampak buruk terhadap Kesehatan manusia,” ucapnya.
Sementara itu, dokter hewan Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Khairunnas Islami mengimbau kepada masyarakat yang akan membeli daging kurban untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat.
“Hewan juga harus memiliki penampilan yang bagus tanpa ada luka atau bekas penyakit serta berusia cukup,” katanya. (mel/c1/abd)