Penjurusan SMA, Disdikbud Akan Mapping

Kadisdikbud Lampung Thomas Amirico. --FOTO ISTIMEWA
BANDARLAMPUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung berencana mulai memberlakuan kembali penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia untuk SMA pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico mengatakan hingga saat ini petunjuk teknis (juknis) pemberlakuan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia tingkat SMA belum keluar dari pusat (Kemendikdasmen, Red).
Meski demikian, kata Thomas, Disdikbud Lampung berencana memberlakukan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia dengan cara sistem mapping penjurusan sejak awal tahun ajaran baru untuk siswa kelas X. "Jadi pada awal masuk tahun ajaran baru, pihak sekolah akan menanyakan langsung kepada siswa kelas X mau masuk penjurusan mana. Kita mapping sejak awal," ungkapnya.
Terpisah, Kepala SMAN 2 Bandarlampung Seven Sari menyatakan bahwa pada dasarnya setiap anak memang harus didorong serta ditunjukkan peta jalan pendidikannya sesuai dengan minat dan bakat.
"Bisa jadi tidak hanya IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia. Dulu pernah ada jurusan Budaya. Untuk kondisi hari ini mungkin perlu tambahkan Teknologi dijadikan pilihan tersendiri di SMA. Tapi, itu urusan penentu kebijakan," ujar Seven Sari.
SMAN 2 Bandarlampung, kata Seven Sari, bersiap saja dengan perubahan yang akan selalu ada.
Terkait penentuan jumlah rombongan belajar untuk penjurusan, Seven Sari mengakui belum mempersiapkan dalam arti jurusan IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia kelas X berapa.
"Belum kami persiapkan. Dalam arti jurusan IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia kelas X berapa. Kami masih menunggu kepastian regulasinya," ucap Seven Sari.