Minggu, 04 Mei 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Lifestyle
Detail Artikel
Benturan Budaya Tidak Harus Menjadi Hambatan
Reporter:
Redaksi
|
Editor:
Syaiful Mahrum
|
Kamis , 01 May 2025 - 20:55
--FOTO FREEPIK
benturan budaya tidak harus menjadi hambatan setiap hari, kita berinteraksi dengan keberagaman budaya. apalagi tinggal di indonesia kaya akan suku, agama, ras, dan tradisi. tidak jarang juga kita melihat pasangan berbeda negara. perbedaan tradisi, norma, keluarga, dan nilai-nilai yang berbeda bisa membawa dua kemungkinan. di satu sisi perbedaan budaya bisa memperkaya pengetahuan, mempererat rasa saling memiliki, menghormati dan membangun rasa saling menghargai. namun di sisi lain, jika tidak dikelola dengan baik, perbedaan tersebut bisa menjadi penghalang apalagi jika ada tekanan dari lingkungan keluarga yang ikut campur mengenai perbedaan tersebut. ternyata perbedaan budaya di dalam hubungan juga berdampak ke berbagai aspek, salah satunya kesehatan mental. mengutip dari laman verywellmind.com, pasangan yang berbeda budaya lebih rentan mengalami diskriminasi dari teman atau keluarga pasangan. karena itu, agar keberagaman tidak menjadi pemisah anda dengan pasangan, melainkan menjadi jembatan yang mempererat, berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengelola perbedaan budaya di dalam hubungan. efek perbedaan budaya terhadap kualitas hubungan: perbedaan budaya bisa berdampak pada hubungan di berbagai aspek. anda perlu memahami agar bisa mengantisipasi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi. kesehatan mental individu yang sedang berada di dalam hubungan berbeda ras lebih rentan mengalami gangguan kecemasan, diskriminasi, dan interaksi negatif, dari teman dan keluarga pasangan, dibandingkan mereka yang berpasangan dengan orang dari ras yang sama. peran gender perempuan di beberapa budaya diharapkan mampu mengurus rumah dan anak, sedangkan laki-laki bertugas mengelola keuangan. norma budaya tersebut yang kemudian membentuk ekspektasi terhadap peran gender. gaya komunikasi setiap budaya yang ada memengaruhi bagaimana cara kasih sayang diungkapkan, bagaimana menangani konflik yang ada, dan bagaimana membuat keputusan. jika anda tidak menyadari perbedaan gaya komunikasi dengan pasangan, terkadang bisa menyebabkan kesalahpahaman. kebiasaan kebiasaan yang berbeda seperti cara mendidik anak, keterlibatan keluarga di dalam kehidupan anda dan pasangan, atau mungkin pandangan kalian yang berbeda soal ketepatan waktu, bisa mempengaruhi cara pasangan dalam mengelola tanggung jawab dan komitmen mereka. makanan dan hari raya rutin memasak makanan dari kedua budaya bisa menyatukan perbedaan. pendekatan ini bisa memunculkan rasa empati satu sama lain. berbagi dan belajar dengan pasangan yang berbeda budaya mampu mempererat rasa kasih sayang antar kedua pasangan. cara terbaik mengelola benturan budaya: mengutamakan komunikasi anda dengan pasangan perlu mengenali perbedaan budaya dan cara proaktif membahas ketidakcocokan, perbedaan preferensi, serta cara mengkomunikasikan kebutuhan masing-masing. caranya, anda bisa mengadakan rapat keluarga untuk mendiskusikan tradisi dan ekspektasi antara anda dengan pasangan secara terbuka. merayakan keberagaman budaya selain mengenali perbedaan, penting bagi anda dan pasangan untuk merayakan budaya masing-masing. cara ini bisa dilakukan dari awal seperti melangsungkan pesta pernikahan dengan menggabungkan kedua budaya. menciptakan pengalaman bersama meskipun pasangan berbeda budaya dengan anda, ikut serta merayakan tradisi juga bisa membantu mengurangi perbedaan. anda bisa memasak makanan tradisional untuk pasangan anda. pendekatan ini akan menciptakan ruang aman untuk saling memahami, berbagi, dan belajar bersama. membangun tujuan bersama membangun tujuan dan nilai bersama bisa membantu anda menjembatani kesenjangan budaya yang ada. pasangan yang berasal dari latar budaya yang berbeda harus bisa menggabungkan budaya dari keluarga asal saat ingin membangun keluarga sendiri. (jpc)
1
2
3
4
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Edisi Minggu 4 Mei 2025
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Pemprov Lampung dan BRI Regional Office Bandar Lampung Resmi Luncurkan Program Pemutihan Kendaraan 2025
Berita Utama
19 jam
Dua Tersangka Diamankan, 143 Kilogram Ganja Gagal Edar
Berita Utama
19 jam
Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan
Ekonomi Bisnis
18 jam
Polsek Wonosobo Bantu Polda Metro Jaya Tangkap DPO Ganjal ATM
Lampung Raya
3 jam
Hasil Barcelona vs Real Valladolid 2-1: Blaugrana Dekati Gelar dengan 9 Pemain Lapis Kedua
Olahraga
5 jam
Indonesia Terhenti di Semifinal Piala Sudirman 2025
Lampung Raya
5 jam
Berita Pilihan
Pemprov Lampung dan BRI Regional Office Bandar Lampung Resmi Luncurkan Program Pemutihan Kendaraan 2025
Berita Utama
19 jam
Mall Jadi Tempat yang Cocok untuk Isi Libur Panjang
Edisi Khusus
2 minggu
8 Tips Membantu Anak Mengatasi Post-Holiday Blues
Kesehatan
3 minggu
10 Minuman Herbal Alami untuk Bantu Bakar Lemak Pasca Lebaran
Kesehatan
3 minggu
Komnas HAM Pantau Penegakan Hukum di Waykanan
Berita Utama
3 minggu