Kemendikdasmen Luncurkan 4 Paket Program di Hardiknas 2025

Radar Lampung Baca Koran--

"Sudah kami sepakati per semester, satu orang guru nanti mendapat bantuan itu Rp 3 juta, untuk (guru) yang belum D4 atau S1," ucap Sekum PP Muhammadiyah itu.

 

4. Bantuan untuk Guru Honorer

Terakhir program yang berkaitan dengan bantuan untuk guru honorer. Sampai saat ini Kemendikdasmen juga masih menghitung jumlah penerima dan besaran nominal bantuannya.

"Mudah-mudahan, pada saat Pak Presiden nanti meluncurkan, sudah kami sampaikan ke publik berapa jumlah penerima dan berapa nominal yang bisa diberikan," ungkapnya.

Menuju puncak peringatan Hardiknas 2025, Kemendikdasmen juga menggelar Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Pendidikan Dasar dan Menengah 2025 mulai 28-30 April 2025. Mu'ti membeberkan Konsolnas ini akan membahas 2 hal penting.

"Pertama mensosialisasikan program-program strategis kementerian yang sudah kami tetapkan untuk tahun 2025. Kemudian yang kedua adalah bagaimana kita bisa membangun sinergi dengan pihak-pihak terkait," paparnya.

Konsolnas akan dihadiri berbagai pihak. Seperti berbagai kementerian yang bekerja sama dengan Kemendikdasmen, dinas pendidikan seluruh kabupaten/kota dan provinsi seluruh Indonesia, organisasi pendidikan, hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen di tiap-tiap provinsi.

Acara ini juga dikabarkan akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto. Namun, hingga saat ini Kemendikdasmen masih menunggu jawaban terkait kehadirannya.

Konsolidasi nasional pendidikan dasar dan menengah 2025 untuk memastikan program-program strategis Presiden Prabowo Subianto dapat diimplementasikan secara optimal.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan penyelenggara pendidikan dalam menyusun langkah strategis untuk kualitas pendidikan yang lebih baik.

“Harapan kami, dengan konsolidasi nasional ini, program-program kementerian yang merupakan penjabaran dan pelaksanaan dari program Bapak Presiden dapat terlaksana sebaik-baiknya, dengan partisipasi semua pihak,” ujarnya kepada media seusai membuka acara Konsolidasi Pendidikan Dasar dan Menengah di Depok, Jawa Barat, pada Senin (28/4/2025).

Dalam konsolidasi nasional tersebut, Mendikdasmen Abdul Mu’ti membahas secara mendalam sejumlah kebijakan baru, baik yang sudah ditetapkan maupun yang tengah menunggu finalisasi.

Ia menyebut beberapa program, seperti pembelajaran mendalam (deep learning) dan tes kemampuan akademik (TKA) yang saat ini sedang memasuki tahap harmonisasi untuk selanjutnya ditetapkan dalam bentuk peraturan menteri.

“Keduanya sudah selesai di tingkat naskah akademik dan sosialisasi publik, tinggal proses harmonisasi. Mudah-mudahan tidak lama lagi peraturan menterinya bisa terbit sebagai dasar hukum pelaksanaan kebijakan tersebut,” bebernya.

Tag
Share