Harga Kebutuhan Pokok di Pesbar Masih Stabil

PESISIR TENGAH - Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Pesisir Barat (Pesbar) terus memantau harga barang kebutuhan pokok (bapok) di sejumlah pasar tradisional. 

Berdasarkan hasil monitoring terbaru, harga komoditas bahan pangan pokok di wila-yah itu secara umum terpantau stabil.

Kabid Perdagangan, Panji Ardha Santoso mendampingi Kepala Diskopdag Pesbar, Siswandi mengatakan dari hasil pemantauan rutin yang dilakukan di pasar tradisional termasuk pasar pekan, harga-harga bahan pokok masih berada dalam kisaran yang wajar dan tidak menunjukkan gejolak signifikan.

“Dari hasil pantauan kita salah satunya di Pasar Way Batu Kecamatan Pesisir Tengah, harga kebutuhan pokok secara umum masih stabil,” kata Panji, Minggu 27 April 2025.

Panji menjelaskan, harga beras lokal seperti Cap Rojo Lele, Bunga, dan Muli Telu berada di kisaran Rp13.000 per kilogram. Harga beras sawah hijau pun tercatat tetap di angka Rp15.000 per kilogram. 

Sementara itu, untuk bahan pokok di sektor hortikultura, seperti harga cabai merah keriting bertahan di Rp55.000 per kilogram, sementara cabai rawit merah juga stabil berkisar Rp45.000 per kilogram.

“Untuk komoditas seperti cabai, memang harganya kerap mengalami pe-rubahan, namun saat ini cenderung masih stabil,” jelasnya.

Selain itu, masih kata dia, pada sektor bahan pangan industri, harga gula pasir curah tetap di angka Rp17.000 per kilogram, sedangkan gula kemasan premium Rp18.000 per kilogram. 

Sementara harga minyak goreng kemasan premium dijual Rp18.000 per liter dan MinyaKita masih tetap Rp17.000 per liter. 

Sementara itu, untuk produk hasil peternakan dan perikanan, seperti daging ayam ras tercatat stabil di harga Rp33.000 per kilogram.

“Begitu juga dengan harga telur ayam ras dijual Rp27.000 per kilogram, tanpa mengalami perubahan harga di pasar tradisional yang menjadi lo-kasi monitoring tersebut,” katanya.

Ditambahkannya, untuk harga bahan pokok pada komoditas perikanan seperti ikan tongkol dan ikan kembung, harganya juga cenderung stabil di kisaran Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram.

Selain rutin memantau harga, pihaknya juga memastikan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok di pasar tetap mencukupi. Karena itu, Diskopdag tetap akan terus berkoordinasi dengan pedagang dan distributor untuk menjaga ketersediaan barang.

“Kita juga akan terus mengantisipasi terhadap lonjakan permintaan ba-rang salah satunya dengan melakukan pemantauan intensif agar harga tetap terkendali,” pungkasnya.(yan/rnn/nca)