General Motors Resmi Masuk F1

-Twitter F1 Speed Indonesia @F1Speed_Indo-

JAKARTA - Pabrikan General Motors (GM) resmi bergabung ke dunia balapan Formula 1 tahun 2029 sebagai pemasok mesin melalui anak perusahaannya, GM Performance Power Units LLC. 

Langkah tersebut menyusul persetujuan FIA untuk menambah Cadillac sebagai tim ke-11 di grid F1 pada tahun 2026.

Dengan ambisi besar dan dukungan penuh dari FIA, tim Amerika ini siap menantang dominasi mesin Eropa. 

Mereka kini juga sedang mempersiapkan ratusan perekrutan untuk membentuk tim yang kuat agar bersaing di ajang balapan paling bergengsi di dunia.

Cadillac mulai menggunakan mesin dan kotak roda gigi dari Ferrari hingga mesin buatan GM mendapatkan homologasi atau persetujuan resmi. Barulah, mereka akan beralih ke mesin ciptaan GM Performance Power Units LLC.

"Setelah mendapat persetujuan dari FIA, kami akan terus bekerja keras untuk menghadirkan unit daya F1 buatan Amerika ke lintasan balap," kata Russ O’Blenes, CEO GM Performance Power Units LLC.

Cadillac membangun fasilitas pengembangan di dekat sirkuit Silverstone, Inggris, tempat digelarnya Grand Prix Inggris.

Di Amerika Serikat, mereka juga sedang membangun kantor pusat baru di Fishers, Indiana, yang menjadi pusat olahraga bermotor di negara itu.

Selain itu, GM Performance Power Units LLC akan memiliki fasilitas khusus di markas utama mereka di AS mulai tahun 2026. Fasilitas tersebut akan digunakan untuk pengembangan teknologi mesin prototipe.

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, menyambut baik keputusan tersebut. Ia mengatakan masuknya General Motors sebagai pemasok mesin menunjukkan minat global terhadap Formula 1.

"Ini adalah langkah penting dalam ekspansi global Formula 1. General Motors adalah produsen otomotif kelas dunia yang berkomitmen pada inovasi, keberlanjutan, dan kompetisi — hal-hal yang selaras dengan visi FIA untuk masa depan olahraga ini," ujar Sulayem.

Ia juga menambahkan kehadiran Cadillac akan membuat olahraga bermotor semakin inklusif dan menjangkau basis penggemar yang lebih luas. 

Cadillac menjadi tim baru pertama yang bergabung di grid F1 sejak Haas F1 pada tahun 2016. 

Kini Cadillac F1 sudah memiliki lebih dari 200 staf, termasuk tokoh-tokoh berpengalaman seperti Nick Chester (mantan spesialis teknis Renault) dan Pat Symonds.

Tag
Share