Yamaha Uji Coba Mesin V6, Siapkan Senjata Baru di MotoGP

UJI COBA: Augusto Fernandez (7), saat turun menggantikan Miguel Oliveira di GP-Qatar, terlihat jelas bentuk Aero-Winglet di buritan motornya sangat berbeda dibandingkan tiga pembalap Yamaha lainnya.-Foto Twitter @Afernandez37-
JAKARTA - Yamaha Factory MotoGP diam-diam menggelar uji coba besar. Augusto Fernandez, yang menggantikan Miguel Oliveira di GP Qatar, tidak hanya turun sebagai pembalap pengganti, namu juga membawa misi khusus: menguji desain aero-winglet baru dan prototipe mesin V4 yang diyakini akan menjadi masa depan cerah Yamaha di MotoGP.
Perubahan bentuk aerodinamika yang menempel pada YZR-M1 miliknya menarik perhatian banyak pihak, hal tersebut memicu spekulasi Yamaha sedang menyiapkan lompatan besar untuk musim mendatang. Apakah ini sinyal kebangkitan pabrikan berlogo Garpu Tala?
Ketika seri GP Qatar, pembalap uji Yamaha Factory MotoGP, Augusto Fernandez kembali diturunkan untuk menggantikan Miguel Oliveira (pembalap tim satelit Yamaha Pramac Racing) yang masih absen karena cedera dislokasi tulang dada, cedera selangkangan, serta robek total pada otot tendonnya.
Augusto Fernandez sempat mengalami insiden terpeleset Ketika sesi latihan pada hari Jumat, yang menyebabkan motor YZR-M1 miliknya mengalami kerusakan.
Namun, kejutan terjadi Ketika Sprint Race dan balapan utama (Grand Prix), di mana Augusto terlihat mengendarai motor dengan konfigurasi berbeda dari sebelumnya.
Perubahan paling mencolok terlihat pada desain aerodinamika yang ada di belakang motor. Sekilas, tampilannya mirip dengan komponen aero yang digunakan oleh KTM RC-16, Honda RC213V, dan Aprilia RS-GP yang juga mengaplikasikan bentuk serupa.
Ternyata, Yamaha Factory MotoGP memanfaatkan momen tersebut untuk menguji perangkat aero-winglet baru pada bagian buritan YZR-M1.
Menariknya, desain ini berbeda dari yang digunakan Fabio Quartararo dan Alex Rins, yang masih memakai model tiga sirip hiu di kedua sisi buritan.
Aero-winglet baru ini menggabungkan konsep dari aero-wing model "gawang" seperti yang terlihat di mobil Formula 1, dengan tambahan sepasang wing kecil di bagian depan aero utama.
Komponen wing tersebut mengadopsi bentuk rudder dari teknologi pesawat udara. Dalam penerapannya, rudder pesawat berfungsi untuk mengendalikan yaw — atau rotasi pesawat di sekitar sumbu vertikal.
Kendati tidak memiliki fungsi pengendalian arah seperti rudder pada pesawat, bentuk aero-winglet baru di MotoGP tetap berperan untuk mengatur aliran angin saat melaju dengan kecepatan tinggi, memberikan stabilitas tambahan bagi motor.
Tidak berhenti di situ, kejutan lainnya muncul ketika tes tertutup Yamaha Factory MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada Selasa dan Rabu pekan lalu.
Yamaha terlihat menguji motor YZR dengan mesin berkonfigurasi V4, namun masih menggunakan bentuk aero reguler seperti yang melekat di motor Fabio Quartararo dan Alex Rins.
Ada kemungkinan bahwa pengembangan bentuk aero-winglet baru yang diuji oleh Augusto Fernandez akan menjadi acuan revisi desain aero reguler YZR-M1 musim ini. Atau, desain baru tersebut akan diterapkan secara penuh pada versi YZR-M1 dengan mesin V4.