RSUD Ahmad Yani Metro Akan Buka Layanan Stem Cell Pertama di Lampung

DirektRSUD Ahmad Yani Metro, dr. Fitri Agustina--
METRO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro berencana menghadirkan layanan treatment stem cell.
Direktur RSUD Ahmad Yani Metro, dr. Fitri Agustina mengatakan, terapi stem cell merupakan terobosan masa depan yang dapat membawa angin segar bagi dunia medis di Bumi Sai Wawai.
Karena itu, RSUD Ahmad Yani tengah menyusun langkah-langkah guna daoat mewujudkan rencana tersebut.
“Stem cell ini adalah terapi sel yang mempunyai potensi besar dalam pengobatan penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, gagal ginjal, sampai dengan gangguan degeneratif. Terapi ini dapat memperbaiki kerusakan tubuh, meningkatkan produktivitas tubuh yang terganggu, bahkan memiliki manfaat besar untuk kesehatan kulit,” katanya.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Ahmad Yani Metro, dr. Hasril Syahdu mengungkapkan, rencana untuk mrnghadirkan terapi stem cell tersebut merupakan langkah tindak lanjut terhadap dinamika pengobatan modern yang berbasis bioteknologi, khususnya dalam pemanfaatan secretome dan stem cell.
“ini merupakan satu pilihan treatment yang cukup handal untuk penyakit seperti gagal ginjal, HIV/AIDS, dan diabetes melitus tipe dua,” kata dia.
Ia mengungkapkan, teknologi stem cell tersebut telah dikembangkan oleh rumah sakit rujukan nasional seperti RS Cipto Mangunkusumo dan juga RS Kanker Dharmais di Jakarta.
"Dari dasar itulah, kita juga berkeinginan untuk menghadirkan pilihan treatment atau pengobatan di RSUD Jenderal Ahmad Yani ini. Karena pengobatan ini sifatnya eksklusif, tentu saja harapannya ke depan akan kita hadirkan polinya juga. Tapi kami akan meminta izin dulu kepada Pak Wali Kota terkait rencana membuka layanan eksklusif ini,” ungkapnya.
Menurutnya, apabila layanan tersebut dapat terealisasikan, RSUD Ahmad Yani bukan saja hanya akan menjadi rumah sakit daerah pertama di Lampung yang menyediakan terapi stem cell, namun juga berpotensi dapat meningkatkan pendapatan rumah sakit secara signifikan.
“Kita tahu ya treatment stem cell ini tidak dicover oleh BPJS karena memang sifatnya eksklusif. Harganya pun memang cukup fantastis, tapi ada juga jenis turunannya itu yang lebih terjangkau," imbuhnya.
Ia menambahkan, jika di RSUD Ahmad Yani memiliki layanan terapi stem cell tersebut, masyarakat yang selama ini harus berobat ke luar provinsi untuk mendapatkan pengobatan berbasis stem cell, tidak perlu lagi keluar Lampung.
"Di Lampung ini treatment seperti ini memang belum ada sama sekali. Justru kita ingin mengawalinya. Kami yakin Pak Wali Kota akan menyetujui karena beliau memang konsen mengembangkan rumah sakit dan pelayanan kesehatannya,”pungkasnya.(*)