Gubernur Pimpin Tanam Padi Serentak di Metro

METRO– Penanaman padi serentak di lahan persawahan di Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Rabu 23 April 2025 dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Danrem 043 Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, serta jajaran Forkopimda. 

Lokasi yang dipilih sebagai pusat kegiatan tanam padi serentak adalah hamparan persawahan produktif seluas 30 hektare yang berada di Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengungkapkan, dalam musim tanam tahun ini sangat diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat guna memastikan keberhasilan musim tanam tahun ini.

“Hari ini kita akan melakukan penanaman serentak di 14 provinsi di Indonesia bersama Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Ini adalah bentuk nyata keseriusan kita dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” katanya.

Ia mengatakan, pemerintah provinsi bersama Forkopimda juga telah bekerja keras untuk memastikan masa tanam di tahun ini dapat berjalan tepat waktu.

“Kami berharap seluruh proses tanam ini dapat berlangsung lancar, hasil panennya pun bagus, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian petani kita,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso mnegapresiasi perhatian Gubernur Lampung terhadap petani dengan kehadirannya langsung ke lokasi penanaman padi. Ia menilai kehadiran pemimpin Lampung tersebut memberikan suntikan semangat bagi para petani. 

“Ini bukan hanya seremonial, tapi juga momentum membangun kepercayaan diri petani Metro. Kita ingin pertanian Metro jadi andalan dan terus berkembang,” tandasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno mengatakan, jenis padi yang ditanam dalam menanam padi serentak adalah jenis Inpari 32.

Jenis tersebut merupakan varietas unggulan yang dikenal dengan tahan terhadap penyakit, dan dapat menghasilkan produktivitas tinggi. 

"Kota Metro selalu berupaya untuk dapat meningkatkan kualitas pertanian melalui pemberian penyuluhan, dan bantuan benih unggul ke petani," pungkasnya.(*)