Tahun 2025 IJD Akan Turun ke Lampung

Radar Lampung Baca Koran--
BANDARLAMPUNG - Program perbaikan jalan daerah menggunakan anggaran pemerintah pusat melalui instruksi presiden (inpres) jalan daerah (IJD) saat membantu dalam peningkatan kemantapan jalan di daerah.
Provinsi Lampung telah merasakan dampak dari perbaikan jalan daerah menggunakan anggaran IJD, seperti yang dilakukan pada tahun 2023 silam saat Presiden RI kala itu Joko Widodo mengunjungi Lampung.
Anggaran dari IJD tahun 2023 lalu turun ke Lampung sebesar Rp 806 miliar dengan total pakat pekerjaan 21 paket yang terdiri dari 17 paket Konstruksi dan empat paket pengawasan teknik.
BACA JUGA:Wali Murid Sambut Baik SE Gubernur Mirza
Tahun 2025 ini, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut bahwa akan ada anggaran IJD yang akan diperuntukkan untuk perbaikan jalan daerah di Lampung.
Kata Dody Hanggodo, saat ini pihaknya tengah merumuskan inpres terkait perbaikan jalan daerah menggunakan anggaran IJD.
"Saat ini kami tengah rumusan inpresnya dan belum selesai," ujar Dody Hanggodo saat mengunjungi Lampung beberapa waktu lalu.
Disampaikan Dody Hanggodo, proses penetapan inpres masih berproses dimana Kementerian PU, Sekretaris Kabinet, dan Bappenas masih merumuskan inpres tersebut.
"Kita ke pak presiden (penyusunan inpres jalan daerah, red), ini lagi muter antara Kementerian PU, Setneg, dan Bappenas.Mudah-mudahan dalam waktu dekat," ucapnya.
Diakui Dody Hanggodo, perbaikan jalan daerah menggunakan anggaran IJD ini yang diminta kepala daerah melalui usulan mereka.
Untuk perbaikan jalan daerah di Provinsi Lampung, Dody Hanggodo menyebut bahwa tahun 2025 ini ada alokasi IJD.
Namun, dirinya masih belum mau merincikan terkait besaran anggaran dan ruas-ruas jalan mana saja yang disetujui dibangun menggunakan IJD tahun 2025.
"Ya ada-ada (alokasi IJD ke Lampung, red). Nanti belum tahu, sekarang yang penting inpresnya dulu kita siapkan," tuturnya.
Diketahui, dalam kunjungannya ke Lampung di awal April lalu, Dody Hanggodo sempat menyusuri saluran irigasi perbatasan antara Rawa Jitu Selatan, Tulang Bawang dan Kabupaten Mesuji.