Sistem Pendidikan Berbasis Kebutuhan Industri Harus Dikuatkan

DISKUSI: UBL menjadi tuan rumah FGD Tematik bertajuk "Meningkatkan Kualitas Pembangunan Manusia dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2025–2029.--FOTO DOK. UBL

Dalam Meningkatkan Kualitas Pembangunan Manusia 

BANDARLAMPUNG - Dalam rangka peningkatan kualitas pembangunan manusia, Universitas Bandar Lampung (UBL) menyarankan perlu adanya penguatan sistem pendidikan berbasis kebutuhan industri. Hal ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) Tematik dalam Rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

 

UBL kembali menunjukkan kiprahnya sebagai pusat pemikiran strategis di Provinsi Lampung dengan menjadi tuan rumah FGD Tematik bertajuk "Meningkatkan Kualitas Pembangunan Manusia dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2025–2029" yang digelar di Auditorium Pascasarjana UBL, Senin (14/4).

 

FGD ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela dalam menyusun RPJMD 2025–2029 dengan pendekatan partisipatif, inklusif, dan berbasis data. Kegiatan ini turut melibatkan akademisi, praktisi, pemuda, organisasi masyarakat, danpemangku kepentingan lainnya.

 

Wakil Rektor I UBL Prof. Dr. Erry Yulian Triblas Adesta, Ph.D., MIMechE., CEng., I.P.M. menjadi salah satu narasumber utama. Dalam paparannya, Prof. Erry menyoroti tantangan serius dalam pembangunan manusia di Lampung. 

 

Dijelaskan Prof Erry, pembangunan manusia sudah sewajarnya menjadi prioritas dalam RPJMD Provinsi Lampung mengingat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung 2024 sebesar 73,13 masih berada di bawah rata-rata nasional. Di mana, Bandarlampung memiliki IPM tertinggi 81,2 dan terendah Mesuji 67,8. 

 

Kemudian terdapat juga ketimpangan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri dan digitalisasi serta kesiapan teknologi yang masih rendah. "Kurangnya infrastruktur kesehatan di daerah tertentu juga menjadi kendala dalam pembangunan manusia di Lampung,” ucap Prof. Erry.

 

Prof. Erry juga menekankan pentingnya reformasi sistem pendidikan yang selaras dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi.  Karena itu, Prof. Erry menyarankan perlu adanya penguatan sistem pendidikan berbasis kebutuhan industri. "Penguatan sistem pendidikan berbasis kebutuhan industri ini dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi," katanya.

Tag
Share