Titiek Puspa Tutup Usia Akibat Pendarahan Otak Kiri, Ini Penyebab dan Gejalanya

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Jumat , 11 Apr 2025 - 09:42

Titiek Puspa meninggal dunia karena pendarahan otak kiri. -Foto Instagram @Titiekpuspa_official-

titiek puspa tutup usia akibat pendarahan otak kiri, ini penyebab dan gejalanya                            radar lampung – dunia musik indonesia berduka. penyanyi legendaris titiek puspa meninggal dunia pada kamis 10 april 2025 di rs medistra, jakarta. almarhumah wafat akibat pendarahan di otak bagian kiri, kondisi medis serius yang memerlukan penanganan segera.
pendarahan otak terjadi ketika pembuluh darah di dalam atau sekitar otak pecah, menyebabkan darah menggenang di jaringan otak. jika terjadi di sisi kiri otak, dampaknya bisa memengaruhi fungsi tubuh bagian kanan, termasuk kemampuan berbicara, memahami bahasa, hingga berpikir logis.
sebagai informasi, otak manusia terbagi menjadi dua bagian utama — kiri dan kanan. belahan kiri bertanggung jawab atas fungsi bahasa, komunikasi verbal, penulisan, serta analisis logika. karena itu, pendarahan di area ini dapat menyebabkan gangguan neurologis yang cukup berat.
 
penyebab pendarahan otak
menurut berbagai sumber pada kamis (10/4/2025), beberapa faktor risiko yang memicu pendarahan otak, khususnya di sisi kiri, antara lain:
- tekanan darah tinggi (hipertensi): faktor paling umum yang dapat merusak dinding pembuluh darah hingga pecah.
- cedera kepala: trauma akibat benturan keras seperti kecelakaan atau terjatuh.
- aneurisma: pelebaran pembuluh darah yang melemah dan bisa pecah tiba-tiba.
- kelainan pembuluh darah (avm): hubungan abnormal antara arteri dan vena di otak yang bersifat bawaan.
- obat pengencer darah: penggunaan obat-obatan seperti warfarin atau aspirin yang meningkatkan risiko perdarahan.
hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti pendarahan otak yang dialami titiek puspa. namun, faktor usia lanjut juga disebut turut meningkatkan risiko kondisi ini.
 
gejala pendarahan otak kiri
gejala pendarahan otak kiri bervariasi tergantung luas dan lokasi perdarahan. beberapa tanda yang umum antara lain:
- sulit berbicara atau bicara tidak jelas.
- kelemahan atau kelumpuhan pada sisi kanan tubuh.
- kehilangan keseimbangan.
- sakit kepala berat yang muncul tiba-tiba.
- mual dan muntah.
- penurunan kesadaran hingga koma.
 
penanganan darurat pendarahan otak
penanganan cepat sangat krusial untuk menyelamatkan nyawa dan meminimalisir kecacatan. langkah-langkah medis yang biasanya dilakukan meliputi:
- diagnosis cepat: melalui ct scan atau mri untuk memastikan lokasi dan tingkat keparahan perdarahan.
- stabilisasi kondisi pasien: mengontrol tekanan darah, memastikan suplai oksigen, dan memantau kondisi vital.
- operasi: prosedur kraniotomi bisa dilakukan untuk mengangkat bekuan darah atau memperbaiki pembuluh darah yang pecah.
- perawatan intensif: pasien dirawat di icu untuk pengawasan ketat.
- rehabilitasi: terapi wicara, fisik, dan okupasi guna memulihkan fungsi tubuh pasca-perawatan.
 
kabar meninggalnya titiek puspa karena pendarahan otak kiri menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, terutama mengontrol tekanan darah dan menerapkan gaya hidup sehat. selamat jalan, titiek puspa, karya dan kenanganmu akan selalu abadi. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Radar Lampung 8 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan