Sampaikan LKPJ 2024, Bupati Tuba Ungkap Peningkatan Ekonomi dan IPM

LKPJ: Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024. -FOTO DISKOMINFO TUBA-

MENGGALA - Bupati Tulangbawang (Tuba) Qudrotul Ikhwan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 di dalam Rapat Paripurna di Kantor DPRD setempat.

Dalam penyampaian laporan tersebut, Qudrotul Ikhwan mengungkap beberapa sektor yang mengalami peningkatan dan kenaikan dibandingkan tahun 2023. 

Kenaikan dan peningkatan beberapa sektor tersebut diantaranya dapat dilihat dari pencapaian kinerja dan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tuba secara makro.

Bupati Tuba menjelaskan, secara umum perkembangan hasil pembangunan dapat dilihat dari beberapa indikator makro, seperti perkembangan PDRB, laju pertumbuhan ekonomi, serta indeks pembangunan manusia (IPM). 

Diterangkannya, indikator kinerja utama telah melampaui target yang telah ditetapkan dalam RPD Tulangbawang.

Diantaranya yakni angka kemiskinan dengan target 8,65 persen dan tahun 2024 tercapai sebesar 7,88 persen, lebih rendah dari pada Provinsi Lampung yaitu sebesar 10,69 persen. 

PDRB Tuba atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan sebesar 2.279,41 miliar dari 28.219,78 miliar pada tahun 2023, diperkirakan menjadi 30.499,19 miliar pada tahun 2024 atau meningkat sebesar 8,07 persen dari tahun 2023.

Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan diperkirakan mengalami peningkatan 825,97 miliar dari 17.399,75 miliar pada tahun 2023, menjadi 18.225,72 miliar pada tahun 2024 atau meningkat sebesar 4,76 persen dari tahun 2023. 

Kemudian, untuk laju pertumbuhan ekonomi Tulangbawang pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2023 yang semula sebesar 4,28 persen, menjadi 4.75 persen atau meningkat sebesar 0,47 persen.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tulangbawang juga terus mengalami kemajuan. Pada tahun 2024 telah mencapai 72.24. 

Angka tersebut diatas meningkat sebesar 0.68 poin atau tumbuh sebesar 0.95 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini diketahui merupakan indikator keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian. 

"Dalam pelaksanaan program prioritas banyak keberhasilan pembangunan yang dicapai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkap Qudrotul Ikhwan, Kamis 10 April 2025.

Selain dari capaian beberapa indikator tersebut, lanjut mantan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung itu, hal ini juga ditandai dengan banyaknya pengakuan dan penghargaan baik di tingkat nasional maupun Provinsi Lampung terhadap kemajuan Tulangbawang dalam berbagai bidang.

Meskipun demikian, Bupati mengakui bahwa masih ada berbagai masalah atau kendala dan hambatan. 

"Karena itu, diperlukan strategi untuk mencari solusi dan alternatif pemecahan masalahnya," terangnya.

Qudrotul Ikhwan menjelaskan, kegiatan tahun anggaran 2024 memprioritaskan realisasi program-program unggulan. 

Dimana sebagian besar dari program tersebut merupakan program pemberdayaan masyarakat yang diharapkan berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Bupati mengungkapkan, optimalisasi kinerja perekonomian daerah diupayakan dengan memperkuat daya saing menuju Tulangbawang yang mandiri dan sejahtera, dengan mengandalkan sektor pertanian seperti pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan sebagai basis, yang didukung oleh infrastruktur, sektor industri, perdagangan dan jasa sebagai lokomotif percepatan.

Sementara itu, Ketua DPRD Tulangbawang Aliasan menyampaikan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, mewajibkan kepada seluruh kepala daerah untuk menyusun laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintah selama satu tahun anggaran.(nal/nca)

Tag
Share