Rumah Panggung Terbakar di Lampung Barat, Tiga Mobil Pemadam Dikerahkan

KEBAKARAN: Pemadam Kebakaran Pemkab Lambar memadamkan api yang membakar rumah yang berada di Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balikbukit, Kamis (10/4).-FOTO EDI PRASETYA/RADAR LAMBAR-

LIWA - Musibah kebakaran terjadi di salah satu rumah warga yang terletak di Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat (Lambar) kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 11:30 WIB.

Berdasarkan video berdurasi 15 detik yang diterima Radar Lambar terlihat sejumlah warga terlihat panik melihat kobaran api yang semakin membesar dan membakar rumah panggung milik warga setempat.

"Kebakaran-kebakaran di Gunung Sugih, kebakaran," kata seorang warga yang merekam peristiwa kebakaran tersebut.

Berdasarkan video api dengan cepat melalap bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu, terlihat beberapa warga juga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba.

Sementara itu salah satu petugas pemadam kebakaran saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut, ia mengatakan saat ini personil pemadam kebakaran sudah menuju lokasi. "Tiga mobil Damkar sudah menuju lokasi," kata dia saat di konfirmasi.

Upaya pemadaman melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Lambar yang dibantu oleh lima mobil armada penjual air keliling yang turut serta menyuplai kebutuhan air untuk proses pemadaman.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11:30 WIB itu menimpa rumah panggung milik warga bernama Azwawi. Petugas bersama warga berjibaku menjinakkan api yang sempat membesar dan nyaris merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi kejadian.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12:40 WIB," ujar salah satu petugas pemadam kebakaran di lokasi. Ia menjelaskan, proses pemadaman berlangsung cukup intens mengingat kondisi bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dan mudah terbakar.

Warga setempat turut membantu dengan peralatan seadanya sebelum petugas tiba. Dukungan dari armada penjual air dinilai sangat membantu mempercepat proses pemadaman, mengingat lokasi cukup jauh dari sumber air utama.

Sampai saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar karena rumah nyaris hangus total dilalap api.

Peratin Gunung Sugih, Asbir Yusron, menjelaskan kebakaran menghanguskan seluruh bangunan bagian atas yang terbuat dari material papan. Beruntung, lantai satu yang merupakan bangunan permanen berhasil diselamatkan, termasuk satu unit kendaraan mobil yang berada di dalam rumah.

“Petugas pemadam datang dengan tiga unit armada, dua dari UPT Damkar Balikbukit dan satu dari Damkar Kenali. Selain itu, lima mobil penjual air keliling juga turut membantu proses pemadaman,” terang Asbir. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara itu, pihak pekon bersama petugas tengah mendata kerugian material yang ditimbulkan.

Kapolsek Balikbukit, Iptu Sabtudin, mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Ia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran yang bisa dipicu oleh arus listrik atau alat masak.

“Sebelum meninggalkan rumah, pastikan kondisi kompor dan listrik dalam keadaan aman. Waspada adalah kunci,” ujarnya.

Warga setempat, Mika Naldo, menjadi saksi awal kobaran api. Ia melihat asap tebal dan api besar berasal dari lantai dua bagian belakang rumah. Saat itu, rumah diketahui baru saja ditinggal pemiliknya.

“Baru ditinggal sekitar lima menit, tahu-tahu api sudah membesar. Kami dobrak pintu rumah untuk menyelamatkan barang-barang dan kendaraan,” ungkapnya.(edi/rnn/nca)


Tag
Share