RAHMAT MIRZANI

Pemkot Susun Program Jangka Pajang hingga 2045

SUSUN PROGRAM: Wali Kota Eva Dwiana saat membuka penyusunan program Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Bandarlampung 2025–2045 di aula Semergou kemarin.-Foto Melida/Radar Lampung-

BANDARLAMPUNG - Wali Kota Eva Dwiana menyebut Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Bandarlampung tahun 2005–2025 hampir selesai. Pemkot Bandarlampung, lanjutnya, kini disibukkan penyusunan perencanaan jangka panjang tahun 2025–2045

’’Kota Bandarlampung tahun itu ditargetkan menjadi kota maju dengan semua pembangunan yang ada," kata Eva dalam forum RPJDP di aula Semergou, Senin (11/12).

Dalam forum itu, Eva meminta semua peserta aktif dan tidak tanggung-tanggung untuk memberikan masukan, saran, kritiknya untuk rencana pembangunan tahun selanjutnya.

Seperti yang diketahui, Pemkot Bandarlampung kini sedang membangun beberapa fasilitas publik seperti GOR Saburai di Wayhalim, jembatan Pulau Pasaran, jembatan penyerbrangan orang (JPO) Al Furqon dan gedung satu atap dan lainnya.

Pembangunan itu diharapkan menjadi tahap awal dari majunya Bandarlampung kedepan, yang memang pengahsilannya difokuskan pada barang dan jasa.

"Pembangunan dari tahun 2005 sampai 2025 hampir selesai. Dan 2024-2045 Insya Allah berjalan. Teman-teman sudah tau apa saja pembangunan kita saat ini, belum lagi di 2024 banyak bantuan dari pusat (diantaranya pembangunan Pasar Gintung, red) dengan begitu Bandarlampung bisa menjadi kota besar yang maju dengan pembangunannya," ujarnya.

Ia juga meminta seluruh IT yang ada di tempat pelayanan mengaktifkan website untuk memberi tahu sebanyak apa pembangunan yang telah ada saat ini.

"Waktu Covid-19, dua tahun kita tidak bisa melakukan apa-apa karena keterbatasan anggaran. Alhamdulillah sekarang sudah membaik, maka semua IT harus gaungkan website-nya, beritahu masyakarat pembangunan ini apa saja yang sudah dilakukan Pemkot," ucapnya.

Terlebih dalam waktu dekat pihaknya bakal memasang ribuan CCTV pada setiap sudut ruang di Bandarlampung. "Seribu wajah itu nanti semua tempat ada kamera CCTV, jadi bisa terpantau masyarakat," pungkasnya.(mel/c1/nca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan