Optimalkan Capaian PAD, Bapenda Tulangbawang Genjot Opsen Pajak di Perkampungan

Bapenda Tulangbawang melakukan sosialisasi Opsen Pajak dan penagihan tunggakan PKB ke Kecamatan Banjar Agung dan Banjar Margo. Foto: M. Zainal Arifin-.-
MENGGALA - Peningkatan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi perhatian serius Pemkab Tulangbawang (Tuba).
Salah satu sektor yang menjadi perhatian Pemkab Tulangbawang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk dimaksimalkan yakni Opsen Pajak.
Untuk memaksimalkan program Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), pemerintah daerah menggandeng Jasa Raharja dan Bapenda Provinsi Lampung.
Plt. Kepala Bapenda Tulang Bawang, Andin Budiman Pattikraton mengatakan, sesuai intruksi Bupati pihaknya melakukan jemput bola dengan sosialisasi ke kampung-kampung terkait program Opsen Pajak.
Andin -- sapaan karibnya -- melanjutkan, pemerintahan di kecamatan dan kampung diharapkan dapat bersinergi serta berperan aktif dalam menggali mengoptimalkan capaian target penerimaan PAD dari sektor PKB dan BBNKB.
"Iya benar, karena pada kenyataannya pemerintahan kampung yang paling memungkinkan mengetahui existing dari kendaraan bermotor yang digunakan oleh masyarakat diwilayahnya masing-masing. Untuk itu sosialisasi ini penting," katanya, Rabu 26 Maret 2025.
Pada kesempatan tersebut, Kaban Bapenda menyampaikan pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor.
Selain hasil pajaknya bisa digunakan untuk pembangunan daerah, ungkap Andin, masyarakat sebagai wajib pajak juga dapat secara langsung menjadi penerima manfaat.
"Jadi sebagai wajib pajak bisa menerima manfaat dari Jasa Raharja. Misal jika terkena musibah mengalami lakalantas kendaraan bermotor dijalan, secara otomatis akan mendapat bantuan atau santunan dari Jasa Raharja," terang mantan Sekretaris Dinas PUPR tersebut.
Karena hal tersebut, Andin mengimbau kepada masyarakat Tulangbawang untuk taat membayar pajak kendaraan bermotor.
Selain itu, Kepala Bapenda juga menyampaikan bahwa bagi masyarakat Tulang Bawang yang plat kendaraannya masih belum menggunakan nomor kendaraan wilayah Tulangbawang diimbau agar melakukan mutasi plat nomor kendaraan.
"Karena untuk saat ini Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) gratis. Untuk itu diharapkan masyarakat menggunakan kesempatan ini," harapnya.
Sementara itu, Perwakilan Bapenda Lampung Romi Yusregen menyampaikan, bagi masyarakat yang sudah menjual kendaraannya diharapkan untuk melapor ke Samsat Tulangbawang.
Karena, lanjutnya, jika menunggak pajak tidak tertagih ke pemilik lama, dan pemilik selanjutnya diupayakan melakukan BBNKB.