Minggu, 04 Mei 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Edisi Ramadan
Detail Artikel
Menjaga Semangat Ibadah Sepanjang Tahun
Reporter:
Anggi Rhaisa
|
Editor:
Syaiful Mahrum
|
Senin , 24 Mar 2025 - 16:33
--FOTO ISTIMEWA
menjaga semangat ibadah sepanjang tahun oleh dr. fathul mu'in, m.h.i. dosen fakultas syariah uin ril bulan suci ramadan 1446 hijriah sebentar lagi meninggalkan umat islam di seluruh dunia. namun, tantangan yang lebih besar justru datang setelahnya. yakni bagaimana menjaga semangat dan konsistensi ibadah agar istikamah sepanjang tahun. setelah sebulan penuh melaksanakan puasa, memperbanyak salat malam, membaca alquran, dan meningkatkan sedekah, banyak orang merasa bahwa kondisi spiritual mereka berada pada puncaknya. sayangnya, tidak sedikit pula yang mengalami kemerosotan semangat ibadah setelah ramadan berakhir. rutinitas kembali ke kehidupan biasa sering kali membuat sebagian umat islam kehilangan momentum kebaikan yang telah dibangun selama ramadan. istiqomah dalam kebaikan adalah tanda keberhasilan seseorang dalam menjalani ibadah ramadan. jika kita hanya baik selama ramadan, lalu kembali ke kebiasaan lama setelahnya, kita perlu bertanya apakah ramadan benar-benar telah mengubah kita atau hanya menjadi rutinitas tahunan semata? supaya semangat ibadah tetap terjaga setelah ramadan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. pertama, menjaga salat wajib dan sunah. ramadan mengajarkan pentingnya menjaga salat lima waktu secara tepat waktu dan berjamaah. kebiasaan ini harus terus dilanjutkan. bahkan bisa ditingkatkan dengan menambah salat sunah seperti tahajud, dhuha, dan rawatib. kedua, melanjutkan puasa sunah. puasa tidak hanya dilakukan di bulan ramadan. umat islam dianjurkan untuk melanjutkan dengan puasa syawal, senin-kamis, atau ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriah) sebagai bentuk menjaga kebiasaan menahan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan. ketiga, meningkatkan interaksi dengan alquran. ramadan adalah bulan alquran, di mana umat islam berlomba-lomba dalam tilawah dan tadabbur. setelah ramadan, kebiasaan ini harus tetap dijaga dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi alquran dalam kehidupan sehari-hari. keempat, memperbanyak sedekah dan amal sosial. salah satu kebiasaan baik yang meningkat selama ramadan adalah berbagi kepada sesama. supaya keberkahan terus mengalir, umat islam dianjurkan untuk tetap memperbanyak sedekah, membantu fakir miskin, serta terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. kelima, menghadiri majelis ilmu dan lingkungan yang baik. lingkungan yang baik akan membantu seseorang tetap istiqomah dalam kebaikan. mengikuti kajian ke-islam-an secara rutin dan bergaul dengan orang-orang saleh dapat menjaga semangat ibadah dan meningkatkan pemahaman agama. menjaga niat yang lurus adalah kunci utama dalam istiqomah. jika kita berniat menjalankan ibadah hanya karena ramadan, semangat itu akan hilang setelahnya. jika kita niatkan untuk allah, ibadah akan menjadi bagian dari kehidupan kita. bukan hanya sekadar rutinitas musiman. istiqomah tidak berarti harus langsung sempurna dalam menjalankan ibadah. terpenting adalah terus berusaha untuk lebih baik sedikit demi sedikit. jangan sampai merasa cukup hanya dengan ibadah ramadan! allah mencintai amalan yang dilakukan secara terus-menerus, meskipun kecil. bulan ramadan seharusnya menjadi momentum refleksi diri dan pembentukan kebiasaan baik yang berkelanjutan. jika seseorang bisa bangun untuk sahur dan melaksanakan salat tahajud selama sebulan penuh, seharusnya bangun malam untuk tahajud setelah ramadan bukanlah hal yang mustahil. jika seseorang bisa menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari selama sebulan, menahan diri dari perbuatan maksiat setelahnya juga seharusnya bisa dilakukan. umat islam diingatkan untuk tidak menjadikan ramadan sebagai satu-satunya waktu untuk meningkatkan ibadah. sebaliknya, ramadan harus menjadi titik awal untuk perubahan menuju kehidupan yang lebih baik, lebih dekat dengan allah, dan lebih bermanfaat bagi sesama. dengan menjaga istiqomah dalam ibadah dan kebaikan, diharapkan keberkahan ramadan dapat terus dirasakan sepanjang tahun. pada akhirnya kembali bertemu dengan ramadan berikutnya dalam kondisi iman yang lebih baik. (*)
1
2
3
4
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 25 Maret 2025
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Pemprov Lampung dan BRI Regional Office Bandar Lampung Resmi Luncurkan Program Pemutihan Kendaraan 2025
Berita Utama
22 jam
Dua Tersangka Diamankan, 143 Kilogram Ganja Gagal Edar
Berita Utama
22 jam
Janjikan Hadiah Uang dan Perhiasan, IRT Tipu Korban hingga Rugi Rp115 Juta
Lampung Raya
3 jam
Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan
Ekonomi Bisnis
22 jam
Hasil Barcelona vs Real Valladolid 2-1: Blaugrana Dekati Gelar dengan 9 Pemain Lapis Kedua
Olahraga
8 jam
Polsek Wonosobo Bantu Polda Metro Jaya Tangkap DPO Ganjal ATM
Lampung Raya
6 jam
Berita Pilihan
Pemprov Lampung dan BRI Regional Office Bandar Lampung Resmi Luncurkan Program Pemutihan Kendaraan 2025
Berita Utama
22 jam
Mall Jadi Tempat yang Cocok untuk Isi Libur Panjang
Edisi Khusus
2 minggu
8 Tips Membantu Anak Mengatasi Post-Holiday Blues
Kesehatan
3 minggu
10 Minuman Herbal Alami untuk Bantu Bakar Lemak Pasca Lebaran
Kesehatan
3 minggu
Komnas HAM Pantau Penegakan Hukum di Waykanan
Berita Utama
3 minggu