Menjaga Semangat Ibadah Sepanjang Tahun

--FOTO ISTIMEWA

Jika kita hanya baik selama Ramadan, lalu kembali ke kebiasaan lama setelahnya, kita perlu bertanya apakah Ramadan benar-benar telah mengubah kita atau hanya menjadi rutinitas tahunan semata?

 

Supaya semangat ibadah tetap terjaga setelah Ramadan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.

 

Pertama, menjaga salat wajib dan sunah. Ramadan mengajarkan pentingnya menjaga salat lima waktu secara tepat waktu dan berjamaah. Kebiasaan ini harus terus dilanjutkan. Bahkan bisa ditingkatkan dengan menambah salat sunah seperti tahajud, dhuha, dan rawatib.

 

Kedua, melanjutkan puasa sunah. Puasa tidak hanya dilakukan di bulan Ramadan. Umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan dengan puasa Syawal, Senin-Kamis, atau Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriah) sebagai bentuk menjaga kebiasaan menahan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan.

 

Ketiga, meningkatkan interaksi dengan Alquran. Ramadan adalah bulan Alquran, di mana umat Islam berlomba-lomba dalam tilawah dan tadabbur. 

 

Setelah Ramadan, kebiasaan ini harus tetap dijaga dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

 

Keempat, memperbanyak sedekah dan amal sosial. Salah satu kebiasaan baik yang meningkat selama Ramadan adalah berbagi kepada sesama. 

 

Supaya keberkahan terus mengalir, umat Islam dianjurkan untuk tetap memperbanyak sedekah, membantu fakir miskin, serta terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Tag
Share