Nelayan Tewas Tersambar Petir
FOTO DOK BASARNAS LAMPUNG EVAKUASI: Jenazah nelayan asal Jateng yang tersambar petir dievakuasi oleh tim SAR di perairan Kualateladas, Tuba, Sabtu (21/10). --
MENGGALA - Unit Siaga SAR Tulangbawang (Tuba) bersama masyarakat mengevakuasi jenazah seorang nelayan asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng). Jenazah dievakuasi dari perairan Kualateladas, Tuba.
Kepala Unit Siaga SAR Tuba Santosa mengatakan, jenazah yang berhasil dievakuasi tersebut bernama Tohar (50) warga Desa Ngining, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sementara itu, satu orang rekan korban berhasil selamat bernama Junopo (45), warga Desa Bangsal Rejo, Kecamatan Wedari Jaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Perahu kedua nelayan asal Jateng tersebut karam setelah tersambar petir saat mencari kepiting di perairan Tuba pada Kamis (19/10) lalu. Keduanya menggunakan perahu jenis Sopek Bubu berpenumpang dua orang untuk mencari kepiting di perairan Tuba. Santosa menerangkan, perahu kedua nelayan tersebut mulanya berlayar dari Dermaga Cabang, Kabupaten Lampung Tengah.
Kedua nelayan asal Jawa Tengah tersebut berlayar menuju perairan laut Kualaseputih, Kabupaten Tuba untuk mencari kepiting rajungan. Akan tetapi, sekitar pukul 10.30 WIB perahu yang di nakhodai Tohar dan seorang ABK bernama Junopo mengalami kecelakaan saat berlayar di perairan Kualaseputih dengan titik koordinat -4°42'56", 105°54'47".
Ketika berlayar di perairan Kualaseputih, tiba-tiba cuaca berubah menjadi angin kencang dengan kondisi awan gelap disertai petir. "Saat itu korban Tohar yang menjadi nakhoda berada di posisi belakang dan korban tersambar petir," katanya, Minggu. Sementara itu, sesaat setelah tersambar petir rekannya yang menjadi ABK Junopo melihat korban dalam posisi duduk dan sudah tidak bergerak.
Junopo kemudian mencoba menggerak-gerakkan tubuh Tohar, namun sudah tidak merespon. Saat peristiwa itu terjadi, kondisi semakin buruk karena Sopek Bubu mereka karam usai tersambar petir. Nasib baik, Junopo akhirnya selamat setelah ditemukan nelayan setempat yang sedang berlayar Perahu Sopek Bubu rajungan nelayan asal Jateng tersebut kemudian terlihat miring dan dipenuhi oleh air. ABK kapal Junopo akhirnya selamat dan dibawa menuju Pangkalan KP.XXV-1010 Kualaseputih.
Sementara itu, korban Tohar yang sempat tersambar petir dinyatakan hilang dan terombang-ambing di perairan Kualateladas, Tuba. Waktu berlalu, korban akhirnya berhasil ditemukan meninggal dunia terombang-ambing di perairan Kualateladas, pada Sabtu (21/10). Jenazah nelayan tersebut kemudian dievakuasi dan langsung diserahkan kepada keluarga untuk dibawa pulang ke Jawa Tengah. (nal/c1/nca)