Menwa Unila Laksanakan KDS bagi Anggota

BANDARLAMPUNG - Batalyon 201 Resimen Mahasiswa Universitas Lampung (Menwa Unila) telah melaksanakan kursus dinas staf (KDS) bagi anggota angkatan XL-nya. Kegiatan selama dua hari pada tanggal 8 hingga 9 Maret 2025 tersebut berlangsung di Markas Komando Menwa Maharatan Batalyon 201 kampus Unila.

KDS, terang Wakil Komandan Menwa Batalyon 201 Unila Dela Sepetri, merupakan rangkaian pendidikan lanjutan yang harus diikuti anggota muda serta calon staf dan pelatih satuan di resimen mahasiswa. ’’Kursus ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya,” katanya, Selasa (11/3).

BACA JUGA:Prodi TKA Itera, Hadir dengan Solusi Inovatif

Lebih lanjut, Dela menjelaskan rangkaian kegiatan nya diawali gladi posko dengan berbekal ilmu kestafan sementara yang diberikan narasumber kepada para anggota muda dengan melakukan simulasi program kerja terkait kegiatan batalyon. ”Karena itu,  KDS diharapkan mampu menyelesaikan dinamika lapangan yang ada secara profesional sesuai keahlian dalam bidang kestafannya. Tidak hanya satu staf, tetapi mampu dan memahami tugas dan fungsi seluruh staf,” ujarnya.

Dicontohkannya,  anggota yang mendapat amanah jabatan sebagai kepala seksi personel akan melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai aturan yang berlaku sesuai juknis menwa nasional. Secara teknis, dalam hal ini peserta dituntut untuk mampu dalam melakukan perencanaan, administrasi, birokrasi, dan melakukan analisis dalam persiapan hingga pelaksanaan suatu kegiatan.

Kegiatan KDS ini juga, lanjutnya, mengharuskan para peserta mampu memperoleh informasi-informasi yang beredar di lingkup kecil dan luas.  Analisis situasi menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan para anggota untuk memperoleh informasi dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama kursus.

”Kegiatan KDS diharapkan dapat menyiapkan dan memberikan pengetahuan para anggota untuk menjunjung jiwa kepemimpinan, kedisiplinan dan menjadi SDM yang berkarakter, profesional, multitalenta, dan adaptif,” pungkasnya. (rls/gie/rim)