UNIOIL
Bawaslu Header

Warga Waykanan Pasang Bendera Setengah Tiang

BERI PENJELASAN: Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUDAM dr. Imam Ghozali memberi penjelasan terkait wafatnya Bupati Waykanan Ali Rahman, Senin (10/3).-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA -

BLAMBANGANUMPU - Meninggalnya Bupati Waykanan, Ali Rahman membuat Waykanan berduka. 

Bukan hanya keluarga besar dan pendukungnya saat Pilkada lalu, akan tetapi secara umum masyarakat menampakan kedukan mereka. 

Hal itu ditunjukkan baik yang datang ke rumah duka ataupun dengan memasang bendera setengah tiang di sepanjang jalan.

"Ali Rahman adalah sosok pemimpin yang kami dambakan sejak lama karena almarhum tidak hanya mau bergaul dengan kalangan elit, namun kami masyarakat kalangan bawah beliau dengan ramah mengajak ngobrol ,” kata Amin salah satu pelayat yang datang ke rumah duka, Selasa (11/3).

Ia pun yakin Ali Rahman bisa membawa perubahan bagi Waykanan yang lebih baik. Namun takdir berkata lain. 

“Allah berkehendak lain, baru sebentar beliau duduk di kursi bupati beliau telah dipanggil kembali,” sambungnya.

Berdasarkan pantauan Radar Lampung, masyarakat Waykanan yang tanpa komando memasang bendera merah putih setengah tiang di halaman rumah-rumah mereka setelah mendengar wafatnya sang pemimpin.

"Sebelum jadi bupati dan bahkan sebelum jadi pejabat, almarhum Pak Ali Rahman memang cukup merakyat, dia memberi bukan mengharapkan sesuatu tetapi tulus tanpa mengetahui siapa kami yang ia beri. Jadi apa salahnya kami memasang bendera setengah tiang karena kami anggap beliau adalah pahlawan kami," kata Yus salah satu warga yang memasang bendera setengah tiang di halaman rumahnya.

Dalam pada itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djauzal didampingi Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menghadiri tausiah malam pertama atas meninggalnya Ali Rahman di rumah pribadi almarhum yang berada di Dusun Bintangmulya, Kampung Negeribaru, Kecamatan Umpusemenguk Waykanan setelah salat tarawih, Senin (10/3), setelah siangnya melakukan kunjungan kerja ke Lampung Utara.

Gubernur dengan sabar memberi dukungan pada Galang Putra Rahman putra tertua almarhum yang nampak masih sangat terpukul atas meninggalnya sang ayah. 

Diketahui, Bupati Waykanan Ali Rahman meninggal dunia pada Senin (10/3) akibat diagnosa penyakit jantung sekira pukul 11.05 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Moeloek. 

Dan langsung dimakamkan di pemakaman pribadi keluarganya di Bintang Mulya, secara upacara pemerintahan yang dipimpin oleh Wagub Lampung Jihan.

Dalam pemakaman itu turut hadir beberapa pejabat Pemprov Lampung antara lain Sulpakar, Bupati Lampung Utara Hamantori Ahadis, mantan Sekkab Waykanan Saipul, Anggota DPRD Lampung Yozi Rizal, Wakil Bupati Waykanan Ayu Asalasiyah, Sekkab Waykanan Arie Anthony Tamrin, Forkopimda dan jajaran.(sah/nca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan