Dosen Umpri Beri Penyuluhan Kesehatan

PRINGSEWU – Upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khusus penderita diabetes melitus (DM), tim dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu (Umpri) telah memberikan penyuluhan. Kegiatan yang merupakan Hibah Riset Muhammadiyah Batch VII bertajuk ’’Pemberdayaan Kader Aisyiyah melalui Program Pencegahan Ulkus Diabetikum pada Pasien DM dengan Pelatihan Foot Care” tersebut berlangsung di Aisyiyah Cabang Pringsewu belum lama ini.

Ada pun tim dosen yang terlibat antara lain Ns. Tiara, S.Kep., MNS, Ns. Andri Yulianto, M.Kes., dan Ns. Reni Tri S, M.Kes. ’’Kami memberikan edukasi serta pelatihan langsung kepada kader Aisyiyah. Yakni mengenai pentingnya perawatan kaki bagi penderita diabetes guna mencegah terjadinya ulkus diabetikum yang merupakan salah satu komplikasi serius dari penyakit ini,” ungkap  Ns. Tiara, S.Kep., MNS, Kamis (6/3).

Perawatan kaki, terangnya,  sangat penting bagi pasien diabetes. Mengingat, tingginya risiko luka yang sulit sembuh akibat gangguan sirkulasi darah dan kerusakan saraf. “Kader Aisyiyah memiliki peran strategis dalam mendampingi masyarakat, terutama dalam memberikan pemahaman tentang pencegahan ulkus diabetikum melalui perawatan kaki yang benar,” ujarnya.

BACA JUGA:Lapas Metro Usul Remisi Lebaran

Ditambahkan Ns. Andri Yulianto, M.Kes. bahwa  pelatihan ini bertujuan agar kader Aisyiyah dapat menjadi agen perubahan dalam kesehatan komunitas. “Melalui kegiatan ini, kami berharap kader Aisyiyah mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya foot care sehingga dapat menekan angka kejadian ulkus diabetikum di kalangan penderita diabetes,” katanya.

Pelatihan yang diberikan, sebutnya, mencakup berbagai aspek perawatan kaki. Seperti cara mencuci dan mengeringkan kaki dengan benar, pemilihan alas kaki yang sesuai serta teknik pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi tanda-tanda awal gangguan pada kaki.

Ketua  Aisyiyah Cabang Pringsewu Syamsiati pun menyambut baik kegiatan tersebut. Kemudian mengapresiasi upaya para dosen UMPRI dalam memberdayakan kader kesehatan. “Ini adalah program yang sangat bermanfaat bagi kami. Dengan bekal pengetahuan yang diberikan, kader Aisyiyah siap membantu masyarakat dalam mencegah komplikasi diabetes,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kader Aisyiyah semakin berdaya dalam memberikan pendampingan kesehatan kepada masyarakat. “Khususnya bagi penderita diabetes guna meningkatkan kualitas hidup mereka serta mencegah komplikasi yang lebih serius,” pesannya. (sag/c1/rim)