UNIOIL
Bawaslu Header

Hari Ini, Kanwil Kemenag Lampung Gelar Rukyatul Hilal

Plt Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto.---Sumber Foto : Humas Kanwil Kemenag Lampung.-- -

BANDARLAMPUNG – Umat Muslim di Indonesia telah siap menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Namun, penetapan tersebut akan dilakukan oleh Pemerintah setelah melakukan sidang isbat.

Penentuan awal Ramadan, dilakukan melalui sidang isbat yang akan digelar menjelang akhir bulan Syaban. Sidang ini, menjadi acuan bagi mayoritas umat Islam di Indonesia dalam menentukan awal puasa.

Sidang isbat menggabungkan dua metode utama, yaitu rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit muda) dan hisab (perhitungan astronomi). Pengamatan hilal dilakukan di berbagai titik di seluruh Indonesia dengan melibatkan ahli falak, organisasi Islam, serta berbagai instansi terkait seperti BMKG dan BRIN. Jika hilal teramati sesuai kriteria yang telah ditentukan, maka 1 Ramadhan akan diumumkan pada hari itu juga. Jika tidak, bulan Syaban akan digenapkan menjadi 30 hari.

Informasi yang dihimpun Radar Lampung, Data hisab menunjukkan bahwa ketinggian hilal mar’ie +3 derajat 49 menit 45 detik, sedangkan elongasi hilal haqiqi 6 derajat 06 menit 12 detik. Meskipun hilal sudah di atas ufuk dan di atas 3 derajat, tapi hilal masih berada di bawah kriteria imkanur rukyah. Hal ini mengingat elongasi belum mencapai 6,4 derajat.

BACA JUGA:Wagub Retreat di Magelang

Adapun ijtimak atau konjungsi terjadi pada Jumat Legi 28 Februari 2025 M pukul 07:45:14 WIB. Sementara letak Matahari terbenam berada pada posisi 7 derajat 55 menit 00 detik selatan titik barat, sedangkan letak hilal berada 6 derajat 00 menit 10 detik selatan titik barat dengan kedudukan hilal 1 derajat 54 menit 50 detik utara Matahari dalam keadaan hilal miring ke utara.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga merilis data perhitungan hilal jelang Ramadhan 1446 H dalam Informasi Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 28 Februari 2025 M (Penentu Awal Bulan Ramadan 1446 H).

Untuk menentukan proses terjadinya hilal 1 Ramadhan, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung akan menggelar rukyatul hilal, pada Jumat 28 Februari 2025.

Rukyatul hilal akan dilaksanakan di Taman Alat MKG Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Kegiatan ini, menjadi bagian dari upaya penentuan awal Ramadhan 1446 H dan akan melibatkan ormas Islam, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta pemerintah daerah.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Ungkap Ratusan Kasus Kriminal Selama Januari-Februari 2025

Plt Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto mengatakan, rukyatul hilal adalah metode pengamatan langsung bulan sabit pertama (hilal) setelah terjadinya ijtima’ (konjungsi) untuk menentukan awal bulan dalam kalender hijriah.

“Pengamatan ini dilakukan pada saat matahari terbenam di hari ke-29 bulan hijriah,” ungkapnya.

Menurutnya, jika hilal berhasil terlihat dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu optik seperti teleskop, maka bulan baru dinyatakan telah dimulai. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka bulan berjalan digenapkan menjadi 30 hari (istikmal).

Erwanto menegaskan bahwa rukyatul hilal merupakan tahapan krusial dalam penetapan awal bulan hijriah yang akan menjadi dasar keputusan dalam Sidang Isbath Kementerian Agama RI.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan