Kapolri Pastikan Solidaritas TNI-Polri Terjaga Meski Terjadi Insiden di Polres Tarakan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa insiden penyerangan Polres Tarakan oleh anggota TNI tidak mengganggu soliditas TNI dan Polri dalam menjaga keamanan negara. -FOTO DISWAY -
Ia memastikan akan memproses hukum anggotanya yang terlibat dalam penyerangan Polres Tarakan itu.
“TNI menegaskan bahwa proses hukum akan ditegakkan terkait insiden di Mapolres Tarakan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Hary Sudwijanto memastikan adanya peristiwa yang diduga dilakukan sejumlah prajurit TNI itu tidak mengganggu soliditas TNI dan Polri.
Kapolda Kaltara bakal menggandeng TNI untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini dengan ketentuan di masing-masing institusi, yaitu Bidpropam Polri dan Subdenpom TNI AD.
“Terkait masalah ini kami TNI dan Polri sudah menyiapkan secara berjenjang untuk bersama-sama menyelesaikan masalah. Masih dalam proses pendalaman tim, saya dengan pangdam bersama-sama secara berjenjang menyelesaikan masalah ini,” imbuh Kapolda Kaltara.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, oknum anggota TNI AD yang terlibat kini masih diperiksa. Kodam VI/Mulawarman melalui Subdenpom masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Rudy mengatakan Kodam VI/Mulawarman juga belum dapat memutuskan apakah nantinya proses peradilan akan dilakukan secara militer atau peradilan umum.
“Kami masih terus mendalami dan menyelidiki para oknum dan tentunya nanti akan berhadapan dengan hukum. Nanti kita lihat dari hasil penyelidikan baru kita klasifikasi. Saat ini masih proses,” tutup Pangdam. (disway/c1/abd)