PT KAI Divre IV Tanjungkarang Petakan 22 Titik Dapsus

CEK DAPSUS: Petugas PT KAI Divre IV Tanjungkarang saat mengecek daerah perhatian khusus (dapsus). --FOTO HUMAS DIVRE IV TANJUNGKARANG
Pastikan Keselamatan Jelang Mudik Lebaran 2025
BANDARLAMPUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang memastikan telah melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan atau daerah perhatian khusus (dapsus).
Hal ini dilaksanakan oleh Divre IV Tanjungkarang guna menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api jelang musim mudik Lebaran (Idul Fitri) 2025.
Manajer Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan telah memetakan dapsus di lintas wilayah kerjanya. ’’Setidaknya ada 22 titik dapsus dengan rincian 6 titik longsor, 11 titik amblesan, 4 titik banjir, dan 1 titik bangunan hikmat rawan,’’ katanya.
Zaki mengatakan, salah satu penyebab adanya titik rawan adalah karena adanya alih fungsi lahan di sekitar jalur rel KA seperti lahan yang sebelumnya ditanami pohon keras menjadi perkebunan.
’’KAI bersikap proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya sekaligus memastikan ketersediaan dan kegunaan seluruh perangkat penanganan kondisi darurat,” ucap Zaki.
Divre IV menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) guna mengantisipasi banjir dan amblas di titik dapsus yang ditempatkan di beberapa titik wilayah Divre IV Tanjungkarang. Yakni Stasiun Baturaja, Martapura, Kotabumi, Rejosari, dan Tanjungkarang.
AMUS sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri atas batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.
Zaki melanjutkan, Divre IV Tanjungkarang juga turut meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders, termasuk masyarakat sekitar.
Disi si lain, KAI Divre IV Tanjungkarang telah membuka pemesanan tiket KA Rajabasa relasi Tanjungkarang–Kertapati PP untuk masa angkutan Lebaran 2025 mulai 4 Februari 2025. Tiket KA Rajabasa sendiri sudah dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan. Hingga Rabu (19/2), sebanyak 16.108 tiket telah terjual atau 69% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 23.320 tiket.
"Jumlah pemesanan tiket menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menggunakan transportasi kereta api untuk mudik Lebaran," kata Zaki.
Zaki menambahkan, tiket KA Rajabasa keberangkatan tanggal 21-23 Maret 2025 saat ini masih tersedia. Keberangkatan 21 Maret masih tersedia 582 tempat duduk, keberangkatan 22 Maret tersedia 188 tempat duduk, dan keberangkatan 23 Maret tersedia 82 tempat duduk. Sementara untuk keberangkatan 24 Maret hingga 5 April 2025 sudah habis terjual.
Kemudian untuk pemesanan tiket kereta api jarak jauh reguler arus balik Lebaran 2025 dilakukan secara bertahap sesuai jadwal.
"Kami mengimbau pelanggan segera merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan lebih awal. Ini agar mendapatkan tiket sesuai kebutuhan," lanjut Zaki.