Cegah PMK, 25 Sapi di Pesbar Telah Divaksin

VAKSIN PMK: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pesisir Barat saat melakukan vaksinasi PMK pada sapi. --FOTO ISTIMEWA

PESBAR - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pesisir Barat terus melakukan langkah preventif untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan vaksinasi PMK secara intensif. Tercatat 25 sapi di Pesbar telah menerima vaksinasi PMK.

Kabid Peternakan DKPP Pesbar Rahmat Nursan menyampaikan, Pemkab Pesbar melalui DKPP telah menerima bantuan 100 dosis vaksin PMK dari pemerintah pusat pada 2025. Vaksin ini diperuntukkan bagi ternak sapi di Pesbar sebagai upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran penyakit PMK.

’’Dari 100 dosis yang tersedia, sebanyak 25 dosis sudah diberikan kepada sapi yang ada di wilayah Kabupaten Pesbar ini,” kata Rahmat.

Rahmat mengatakan, vaksinasi PMK sangat penting dalam mencegah wabah penyakit yang dapat berdampak buruk pada kesehatan ternak dan perekonomian peternak. ’’PMK dikenal sangat menular dan dapat menyebabkan luka pada mulut serta kuku hewan yang terinfeksi. Bahkan dapat berujung pada kematian ternak. Karena itu, pencegahan melalui vaksinasi menjadi langkah efektif untuk melindungi populasi ternak. Dalam hal pencegahan itu juga harus menjadi perhatian seluruh peternak di wilayah ini,” jelasnya.

 

Rahmat menyatakan, hingga saat ini tidak ditemukan kasus PMK pada sapi di Pesbar maupun di Provinsi Lampung secara keseluruhan. Meski begitu, kata Rahmat, pihaknya tidak ingin lengah dan tetap mengintensifkan langkah pencegahan agar penyakit tersebut tidak menjangkiti ternak di wilayah ini. 

’’Artinya, meski belum ada kasus yang terdeteksi, pencegahan harus tetap dilakukan secara maksimal karena penyakit ini sangat berbahaya dan dapat menyebar dengan cepat,’’ tegas Rahmat.

Selain melakukan vaksinasi, kata Rahmat, DKPP Pesbar juga terus mengedukasi para peternak mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternak,” ujarnya.

Karena itu, kata Rahmat, pihaknya menyarankan agar peternak selalu memperhatikan sanitasi lingkungan ternak dan memberikan pakan yang berkualitas agar ternak memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Dengan demikian, risiko penularan penyakit dapat diminimalkan. 

’’Kita juga mengimbau para peternak yang ingin melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternaknya, terutama sapi, untuk segera menghubungi petugas penyuluh atau petugas peternakan terdekat. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan vaksinasi dapat berjalan lebih efektif dan merata di seluruh wilayah Pesbar. Selain itu, keterlibatan aktif para peternak juga sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan penyakit PMK ini,” ungkap Rahmat. (*)

 

Tag
Share