Jalan Licin, Mobil Pikap Hilang Kendali di Tanjakan

TERPEROSOK: Mobil pikap L300 terperosok di tanjakan Way Robok, penghubung Lingkungan Pantau dengan Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat.--FOTO DOK. RLMG

LAMBAR – Kecelakaan lalu lintas terjadi di tanjakan Way Robok, jalan penghubung Lingkungan Pantau, Kelurahan Pasar Liwa, dengan Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, Jumat (7/2) sekitar pukul 08.00 WIB. Mobil pikap L300 BE 8920 MB mengalami kecelakaan tunggal hingga masuk siring. 

Mobil yang dikemudikan Dalson, warga Umbul Seng, Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, Lambar, ini terperosok ke siring setelah mundur dan kehilangan kendali akibat kondisi jalan yang licin.  

Menurut Dalson, kejadian bermula ketika dirinya mengendarai mobil menanjak menuju Kecamatan Waymengaku. ’’Di tanjakan Way Robok, tiba-tiba mobil kehilangan daya cengkeram akibat kondisi jalan yang basah.  Saya sudah berusaha menahan mobil supaya tidak mundur. Tapi, tetap saja meluncur ke belakang. Ketika saya lihat ada motor di belakang, saya langsung banting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan. Namun, malah masuk ke siring,” jelasnya.  

Meskipun mobil mengalami kerusakan ringan di bagian samping, Dalson bersyukur selamat tanpa mengalami luka-luka.  ’’Shock pasti ada. Tapi, saya bersyukur karena tidak terluka. Terpenting, saya selamat,” katanya.  

Sementara warga sekitar yang kebetulan melintas segera memberikan pertolongan. Menurut salah satu warga, Adi, kecelakaan di jalur ini bukan hal baru karena kondisi jalan yang memang cukup berbahaya.  

’’Tanjakan ini memang terkenal rawan kecelakaan. Jalannya curam, permukaannya rabat beton. Jadi kalau hujan makin licin. Sudah banyak kendaraan yang kesulitan melewati tanjakan ini. Apalagi yang bermuatan berat,” ujar Adi.

Warga berharap ada perhatian dari pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan di jalur ini. Seperti pemasangan rambu peringatan atau perbaikan permukaan jalan agar lebih aman bagi pengendara.

’’Karena ini akses vital, harapannya supaya ada perbaikan. Terutama di badan jalan. Karena setiap kali habis hujan, jalan ini sangat licin sekali. Jarang ada mobil yang berani melintas. Mungkin Pemkab Lambar bisa melapisi ulang badan jalan dengan metode yang lebih baik dan tidak membahayakan pengendara,” ungkap Adi. (edi/rlmg/c1)

 

Tag
Share