Sidang Oknum Pemeras Bos Prodia 7 Februari
Radar Lampung Baca Koran--
JAKARTA - Sidang etik oknum Polri dugaan pemerasan tersangka kasus pelecehan seksual di Jakarta Selatan bakal digelar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sidang etik bakal dilakukan pada 7 Februari 2025.
’’Update-nya yang perlu kami sampaikan bahwa bidpropam akan melaksanakan sidang kode etik terhadap para terduga pelanggar hari Jumat nanti tanggal 7 februari 2025,” katanya kepada awak media, Senin (3/2).
Sejauh ini, ada lima diduga oknum Polri terlibat. “Sampai dengan saat ini terduga pelanggar ada lima. Empat dipatsus ditambah Satu tidak dilakukan dipatsus itu saudari M, mantan kanit satreskrim polres metro jaksel,” ujarnya.
Sebelumnya kasus dugaan pemerasan diduga dilakukan eks Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro CS bakal ditindak tegas.
Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim pihaknya bakal menindak tegas apabila ada pelanggaran.
Dimana, dalam kasus itu akan ditindak Bid Propam Polda Metro Jaya.
“Kemarin kan sudah dirilis Polda Metro , penanganan yang dirilis Polda Metro saya rasa udah jelas lah kita tindak tegas semua siapa yang melanggar,” katanya kepada awak media, ditulis Jumat 31 Januari 2025.
Sementara mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro diduga menerima uang Rp. 140 juta dari pihak Arif Nugroho.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan AKBP Bintoro menerima uang itu untuk penangguhan penahanan Arif Nugroho.
“Kenyataannya AKBP Bintoro berdasarkan hasil informasi yang didapat oleh IPW itu hanya mendapatkan 140 juta untuk status penangguhan penahanan,” bebernya.
“Bukan 20 M, bukan 17 M, bukan 5 M, hanya 140 juta untuk penangguhan penahanan. Jadi dugaan saya nama polisi ini dicatut okeh advokat Evelin yang kemudian uangnya itu sebetulnya diambil oleh advokat Evelin,” lanjutnya.
Kemudian, mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro saat ini menjalani penempatan khusus (Patsus).
Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Radjo Alriadi Harahap mengatakan Bintoro saat ini telah dipatsus.