UNIOIL
Bawaslu Header

Napi Lapas Narkotika Bandar Lampung Olah Limbah Jadi Karya Seni

BUAT KERAJINAN: Napi Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung saat membuat kerajinan yang dihasilkan dari limbah. -FOTO LEO DAMPIARI/RLMG-

BANDARLAMPUNG - Meski raga terkurung di balik jeruji besi, sejumlah narapidana Lapas Narkotika Kelas II A Bandarlampung tetap berkarya mengasah keterampilan.

Mereka dilatih membuat furniture rumah tangga yang tidak kalah kualitasnya.

Berstatus sebagai narapidana tidak lantas membuat mereka patah arang dan meratapi nasib, mereka tetap berkarya untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Seperti yang dilakukan sejumlah narapidana di Lapas Narkotika Bandarlampung, mereka mengolah limbah kayu menjadi kerajinan tangan yang unik dan bernilai ekonomi.

Beragam kerajinan tangan mereka buat dengan dukungan dari petugas lapas.

Dari bahan baku limbah kayu dan kertas bekas, narapidana ini menghasilkan kerajinan tangan berupa jam dinding, kapal finisi, kaligrafi, burung merak, miniatur mobil truk wadah alat tulis dan kerajinan tangannya lainnya yang bernilai ekonomi.

Selain mengolah limbah kayu, narapidana juga dilatih untuk membuat furniture seperti kursi dan sofa.

Sebuah kursi sofa pesanan pembeli mereka kerjakan dengan tekun dan penuh ketelitian.

Kendati demikian, persoalan pemasaran menjadi kendala tersendiri bagi mereka untuk menjual hasil karya mereka. Pihak lapas sendiri saat ini sudah berupaya berkerja dengan instansi terkai

Nefrizon Kasi Giatja Lapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampung mengungkapkan, kegiatan pelatihan kerja narapidana ini bertujuan agar ketika bebas para narapidana nantinya setelah bisa hidup mandiri.

Selain itu mereka bisa berkerja dan bisa diterima masyarakat dengan keahlian yang mereka dapatkan selama mengikuti pelatihan dan pembinaan.(leo/nca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan