Dukung Swasembada Pangan, Target 12,7 Juta Ha Hutan Terdegradasi Pulih

Menhut Raja Juli Antoni di sela kunjungan kerja di Kupang, NTT.--FOTO HUMAS KEMENHUT

JAKARTA – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bertekad ikut dalam program besar swasembada pangan. Caranya dengan memanfaatkan sebagian wilayah hutan untuk mendukung program tersebut. Meski begitu, pemanfaatan area hutan untuk ketahanan pangan tidak sampai merusak atau membuka hutan.

Menhut Raja Juli Antoni mencanangkan program rehabilitasi hutan secara besar-besaran. Targetnya adalah menyasar hutan yang selama ini mengalami degradasi. Dalam beberapa kesempatan kegiatan penanaman pohon, Raja mengatakan berupaya memulihkan 12,7 juta hectare (ha) hutan dan lahan yang terdegradasi.

 

Untuk mewujudkan target tersebut, Raja menekankan tiga pilar yang harus dipadukan. Yakni kelestarian hutan, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat. "Pembangunan tidak boleh berhenti. Hutan tetap lestari. Kesejahteraan masyarakat itu pasti," katanya.

 

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengatakan ketiga pilar untuk menjaga dan memulihkan hutan yang terdegradasi itu harus utuh. Tidak boleh dilaksanakan sepotong-sepotong. Raja mencontohkan pemanfaatan hutan untuk mendukung ketahanan pangan tidak boleh merusak hutan. Sebaliknya menjaga hutan tetap lestari, tetapi tidak memiliki dampak ke masyarakat setempat juga tidak boleh.

 

Dalam seratus hari pertama Kabinet Merah Putih, Kemenhut masih disibukkan dengan penataan birokrasi atau kelembagaan. Pasalnya kementerian ini mengalami pemecahan. Dari sebelumnya Bernama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dipecah menjadi Kemenhut dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). (jpc/c1)

 

Tag
Share