Masyarakat Rejomulyo Harap Perbaikan Aula Terealisasi
MUSRENBANG: Kelurahan Rejomulyo saat menggelar Musrenbang. Dalam Musrenbang tersebut warga berharap perbaikan aula kantor kelurahan. -FOTO IST-
METRO - Mayoritas masyarakat Rejomulyo, Metro Selatan sampaikan usulan untuk perbaikan sejumlah ruas jalan lingkungan di wilayah tersebut serta perbaikan atap aula gedung kelurahan.
Usulan tersebut disampaikan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan.
Wali Kota Metro Wahdi mengatakan, sejumlah pembangunan di Rejomulyo Metro Selatan bertahap telah dilakukan pembangunan dalam beberapa tahun terakhir.
“Seperti pembangunan pada sejumlah jaringan drainase di lingkungan masyarakat Rejomulyo. Ada di Jalan Pingled RT13/RW3, Gang Garuda RT 14/RW4. Lalu, cor blok di Gang Mukhtar RT9/RW2 dan titik lainnya," katanya.
Margono, Lurah Rejomulyo, mengungkapkan, usulan pembangunan yang diprioritaskan ialah perbaikan atap aula gedung kelurahan Rejomulyo.
Pasalnya, jika hujan turun, air akan masuk, dan sejumlah tiang atap sudah mulai rapuh.
"Jadi prioritas utama kami untuk Musrenbang perbaikan aula Kelurahan Rejomulyo. Kita sudah pernah usulkan, dan semoga di tahun 2025 ini dapat terealisasikan. Kami sangat berharap, kantor kelurahan dapat direhab atapnya," ujarnya.
Margono menuturkan, untuk pembangunan infrastruktur, masyarakat mengajukan untuk Jalan Pattimura 2.
"Sebab, jalan itu akses vital yang menghubungkan jalur lingkungan RW. Kami juga usulkan untuk perbaikan di jalan FKPPI, dari RW 5 sampai ke arah SMA 6," jelasnya.
Sementara Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menjelaskan, saat ini sedang berlangsung musrenbang tingkatbkelurahan, yang dimulai dari Kelurahan Rejomulyo Metro Selatan.
Pemkot Metro sudah menjadwalkan kegiatan musrenbang tingkat kelurahan se-Kota Metro, yang dimulai pertama di Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan.
"Jadi bulan Januari sampai Maret itu adalah bulan perencanaan. Dan dimulai dari Kelurahan Rejomulyo. Musrenbang tingkat kelurahan ini akan berlangsung sampai tanggal 7 Februari 2025. Setelah itu dilanjutkan dengan musrenbang kecamatan," pungkasnya.(rur/nca)